CNN Indonesia
Sabtu, 15 Feb 2025 14:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mempertanyakan argumen penilaian keahlian pemerintah nan dilakukan dalam periode 100 hari pertama bekerja.
Prabowo menyatakan pemerintahannya telah melakukan banyak perihal selama periode 100 hari kerja tersebut. Ia lantas mengapresiasi jejeran Kabinet Merah Putih nan telah bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat.
"Dalam 100 hari alhamdulillah kita telah melakukan banyak. Tapi ini belum apa-apa, rakyat mengharapkan lebih dari kita," ujar Prabowo dalam sambutannya di aktivitas HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul,Jawa Barat, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, dia meminta agar seluruh jajarannya untuk tidak berbesar kepala lantaran masyarakat tetap mengharapkan keahlian nan lebih baik dari saat ini.
Prabowo menilai keahlian pemerintahan nan sesungguhnya juga tidak bisa diukur hanya dalam periode 100 hari awal kerja. Oleh karenanya dia meminta agar perihal itu tidak dijadikan sebagai patokan.
"Kita jangan besar kepala, 100 hari bukan permintaan saya, dari mana tradisi keahlian 100 hari. Siapa dapat rapot, orang sekolah dasar saja enggak 100 hari, masuk sekolah itu setahun," ujarnya.
Di sisi lain, dia kemudian menyinggung banyaknya pengamat nan mengomentari 100 hari kerja pemerintahannya. Prabowo menyebut banyak pengamat nan akhirnya juga tetap kecewa lantaran kepemimpinannya mendapatkan nilai bagus.
"Ini lagi pengamat pengamat pandai lagi itu, 100 hari kinerja, nggak tau dapat nilai bagus kecewa mereka. Kita jangan sigap puas, jangan bangga, ini dorongan bagi kita," imbuhnya.
(fiq/agt)