TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bakal membangun jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam hingga Muting, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Pembangunan prasarana ini bermaksud mendukung program cetak sawah alias food estate yang tengah digeber pemerintahan Prabowo untuk mencapai sasaran swasembada pangan.
Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Mayor Jenderal Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, program cetak sawah di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke. Menurut dia, pemerintah bakal mencetak sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian dari Wanam hingga Muting. Target total luas sawah mencapai 1 juta hektar.
"Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektar, kemudian kelak nan kita mulai dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar," ujar Ahmad Rizal lewat keterangan tertulis, 3 November 2024.
Ahmad Rizal menjelaskan, jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting bakal memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Ia mengklaim, dengan kondisi lahan nan rata dan berawa, kesiapan air telah melimpah di Merauke. Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam nan mencapai 15-30 sentimeter.
"Ini jika menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan bakal tercapai dari Merauke," ucap Ahmad Rizal.
Iklan
Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Ahad, 3 November 2024, mengunjungi Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, dalam rangka meninjau pengembangan program pertanian berkelanjutan. Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo memandang persiapan demplot demonstration plot (demplot) padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.
Merauke diproyeksikan sebagai salah satu letak pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia. Dimulai sejak pemerintahan Joko Widodo untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, sekarang food estate ditargetkan bakal menopang ambisi swasembada pangan Prabowo dalam waktu kurang dari lima tahun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan sejumlah program untuk mencapai swasembada pangan. Program-program itu ialah cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam 3-4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta support perangkat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen.
Pilihan Editor: Gibran Ajak Keluarga Bermalam Minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Bagikan Amplop ke Pedagang