TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah berkomunikasi dengan PT Pindad selaku produsen mobil Maung. Mengikuti petunjuk Presiden Prabowo Subianto, mobil buatan dalam negeri ini bakal menjadi kendaraan dinas para menteri di Kabinet Merah Putih.
“Saya sudah komunikasi dengan Pindad. Memang kita bakal pesan juga,” ucap politikus Partai Golkar itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2024.
Nusron Wahid mengatakan, pemesanan mobil Maung itu ditujukan untuk para pejabat eselon I di kementerian nan dipimpinnya. Pemesanan disesuaikan dengan pejabat eselon I, ditambah dengan menteri dan wakil menteri. Walhasil, mantan Ketua GP Ansor itu mengatakan bakal memesan sekitar 11 unit.
Namun, Nusron Wahid belum dapat memastikan kapan pembelian mobil itu bakal tereksekusi dan bisa dipakai oleh para pejabat di kementeriannya. Mantan personil DPR itu mengatakan, pembayaran saja belum diberikan kepada perusahaan nan namanya berasal dari akronim Perindustrian TNI Angkatan Darat itu.
Nusron Wahid juga mengaku tak tahu soal petunjuk Prabowo kepada pejabat-pejabat di luar lingkungan kabinet. Namun, dia mengatakan Prabowo berambisi semua pejabat menggunakan kendaraan dan produk-produk dalam negeri. Ia mengaku senang dengan pengarahan itu.
“Senang saja, malah bagus sepanjang itu produksi dalam negeri dan membawa nilai tambah dalam negeri, kami pasti senang,” kata mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Iklan
Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan mau menggunakan kendaraan Maung sebagai kendaraan resmi kenegaraannya. Ia juga berencana agar para pejabat dari tingkat menteri, wakil menteri, gubernur, hingga wali kota menggunakan kendaraan nan sama.
“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar kelak semua menteri, semua wakil menteri, kepala jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” ucap eks Menteri Pertahanan ini lewat keterangan tertulis, Senin, 28 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan, penggunaan Maung Garuda ini sebagai corak kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri. “Ya saya suka aja, saya suka aja warnanya cerah, begitu,” kata eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini saat ditanya argumen menyukai kendaraan warna putih.
Pilihan Editor: Profil 5 Konglomerat Tajir nan Bantu Proyek 3 Juta Rumah Prabowo