ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 24 Agu 2024 21:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali mengungkit pemberian nilai 11 dari 100 nan diberikan eks capres Anies Baswedan. Kendati begitu, dia mengaku tidak sakit hati dengan penilaian tersebut.
Menurutnya perihal tersebut tidak krusial lagi, lantaran dirinya mendapat perolehan 58 persen bunyi dari rakyat pada Pemilu 2024 kemarin. Perolehan bunyi itu membikin dia dan Gibran Rakabuming Raka memenangi Pilpres kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya enggak ada masalah, diberi nilai 11 enggak apa-apa, sungguh, sungguh. Saya enggak apa-apa lantaran rakyat saya beri nilai saya 58,58 persen," kata Prabowo dalam momen penutupan Kongres ke-VI PAN di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (24/8) malam.
Prabowo tak mempersoalkan banyaknya hinaan, ejekan, tuduhan nan diarahkan kepada dirinya selama ini. Ia menyinggung selama ini jiwa dan nyawanya sudah diserahkan kepada bangsa.
Ia turut membujuk rakyat dan elite untuk bisa rukun dan bersatu, bukan mencari-cari kesalahan.
"Pasti ada kesalahan, semua tokoh pemimpin pasti ada kesalahan," kata dia.
Nilai 11 nan dimaksud Prabowo itu bertalian dengan pernyataan Anies ketika memberi penilaian pada keahlian Kemenhan dalam debat ketiga Pilpres 2024 nan digelar KPU di Jakarta pada 7 Januari 2024 silam. Anies dan Prabowo kala itu berhadapan dalam Pilpres 2024.
Kala itu, Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas keahlian Kementerian Pertahanan nan dipimpin Prabowo. Anies juga menyoroti pembelian alutsista jejak oleh Kemenhan.
Sejak saat itu, di dalam arena kampanye pemenangan Pilpres 2024 lalu, Prabowo terlihat kerap menyinggung lagi soal pemberian nilai 11 itu.
(rzr/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.