Prabowo Kritik Kenaikan UKT di Kampus Negeri

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengkritik kebijakan kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Menurutnya, apalagi universitas negeri itu semestinya memberikan pendidikan cuma-cuma kepada seluruh anak muda nan mau melanjutkan pendidikan.

"Seharusnya biaya pendidikan itu adalah tanggung jawab negara dan semestinya memang gratis," ujar Prabowo dalam wawancara berbareng TV One dikutip pada Kamis (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya level pendidikan tinggi, dia juga menilai semua sekolah negeri memberikan pendidikan cuma-cuma bagi masyarakat, mulai dari level dasar sampai kuliah.

"SD, SMP, SMA, sekolah kejuruan, dan sebagainya. Kalau untuk unik perguruan tinggi tentunya ini kudu bagi mereka nan lulus ujian akademis untuk masuk perguruan tinggi, itu menurut saya kudu tidak boleh (mahal), ini terutama di universitas negeri nan dibangun oleh duit rakyat, APBN," imbuhnya.

Lanjutnya, jikalau perlu ada biaya, sekolah negeri harusnya menetapkan nilai termurah.

"Itu tidak boleh biayanya tinggi. Kalau bisa biaya minim, jika perlu ya gratis," jelasnya.

Prabowo berjanji bakal bekerja keras untuk bisa mewujudkan pendidikan tinggi cuma-cuma saat resmi menjadi presiden kelak. Ia menyatakan perlu kerja keras untuk bisa mencapai itu.

Prabowo pun mengungkit kejadian sebelum '98 di mana universitas negeri sangat terjangkau bagi rakyat kecil. Kata dia, anak petani bisa jadi insinyur dan dokter.

Namun, seiring waktu berjalan, terjadi pergeseran alias kejadian liberalisasi. Semua diserahkan kepada sistem pasar, padahal pendidikan untuk rakyat merupakan tanggungjawab negara.

"Tentunya kita kudu mungkin mengalami proses, di mana kita, justru apa nan pemerintah sekarang di bawah Presiden Jokowi mencanangkan hilirisasi dan sebagainya untuk kita dapat nilai tambah dari semua resources kita, nilai tambah ini untuk memperbaiki pendidikan dan kesehatan kita," ucap Prabowo.

"Masalahnya adalah kita kudu berjuang keras untuk menghentikan kebocoran-kebocoran itu," pungkasnya.

(ldy/sfr)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional