Prabowo Nilai Bangsa Untung Jika Jokowi Jadi Penasihat Pemerintah

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 24 Mei 2024 14:55 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto menilai bangsa bakal untung jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat pemerintah di bawah kepemimpinannya. Presiden terpilih Prabowo Subianto menilai bangsa bakal untung jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat pemerintah di bawah kepemimpinannya. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto menilai bangsa bakal untung jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat dirinya di pemerintahan.

Hal ini tak lepas dari pengalaman Jokowi nan telah memimpin bangsa selama 10 tahun.

"Saya kira ini sangat menguntungkan bagi satu bangsa. Beliau pengalaman 10 tahun memimpin dan kita lihat banyak contoh di negara-negara besar, mantan presiden, mantan perdana menteri, sering kan diminta jadi penasihat," tutur Prabowo dalam wawancara berbareng TV One dikutip pada Jumat (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo lantas mencontohkan saat ini mantan perdana menteri Singapura akhirnya masuk kabinet. Ia menyebut mantan pemimpin itu ditempatkan menjadi senior minister ataupun minister mentor.

Oleh lantaran itu, Prabowo menilai pengalaman nan dimiliki Jokowi kudu terus dimanfaatkan untuk kepentingan negara.

"Sama juga presiden SBY, kita lihat Bu Mega tetap di BRIN tetap di PDIP. Jadi saya kira ini suatu tradisi nan baik," imbuh Prabowo.

Belakangan, Jokowi dianggap memungkinkan untuk menjadi penasihat Prabowo melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan saat ini semua lembaga tengah dikaji, termasuk DPA.

Pembicaraan mengenai DPA juga mencuat usai Ketua MPR Bambang Soesatyo melempar usul untuk melembagakan presidential club pendapat Prabowo Subianto dalam corak DPA. Nantinya komposisi DPA itu bakal diisi oleh mantan presiden dan wakil presiden RI nan tetap hidup.

Adapun DPA merupakan lembaga tinggi negara sebelum akhirnya dibubarkan pada masa reformasi 1998 silam.

Jokowi sendiri merespons rumor nan menyebut namanya potensial masuk sebagai penasihat Prabowo melalui pembentukan DPA.

Ia tak menampik alias membenarkan secara langsung. Ia hanya mengingatkan bahwa dirinya tetap menjabat sebagai Presiden RI hingga Oktober 2024 nanti.

"Ini saya itu tetap jadi presiden sampai enam bulan lagi lho, tetap presiden sekarang ini," kata Jokowi usai meninjau RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).

(mrh/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional