TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo mengatakan judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan dana, korupsi, dan kebocoran menjadi ancaman berat bagi Indonesia. Dia pun menyatakan bahwa semua persoalan tersebut dapat diberantas dengan pertahanan dan penegakan norma nan kuat.
“Ini semua kudu ditopang oleh pertahanan nan kuat, penegakan norma nan tidak ragu-ragu” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan bahwa semua tantangan itu dapat diatasi andaikan beberapa pihak bisa bekerja dengan fokus. Dia pun memerintahkan Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk berkonsentrasi terhadap ancaman-ancaman berat bagi Indonesia.
“Hanya dengan penegakan norma nan tegas dan intelegensi nan baik, bukti-bukti nan kuat, kita bisa segera memitigasi perihal ini semua,” ucap mantan Menteri Pertahanan itu.
Pernyataan mengenai ancaman besar bagi Indonesia itu bukan nan pertama kali disampaikan Prabowo. Sebelumnya, dia juga sempat menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi. Menurut dia, kebocoran anggaran dan penyelewengan biaya kudu segera diatasi dengan tekad nan kuat dan transparansi.
“Marilah kita berani mawas diri, marilah kita berani menatap wajah kita sendiri dan berani memperbaiki diri kita sendiri, marilah kita berani mengoreksi kita sendiri. Kita kudu menghadapi realita bahwa tetap terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, dan korupsi di negara kita,” ujar Prabowo dalam pidato pertamanya usai pengucapan sumpah masa kedudukan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Iklan
Walaupun Indonesia meraih beberapa prestasi di level global, seperti bagian dari G20 dan termasuk ekonomi terbesar ke-16 dunia, lanjut dia, tetap ada banyak pekerjaan rumah nan diharapkan dapat diselesaikan. Dia menyebut beberapa persoalan nan kudu segera diatasi, di antaranya kemiskinan, kekurangan gizi, hingga pendidikan.
“Marilah kita berani memandang kenyataan, kita boleh bangga dengan prestasi, tetapi marilah kita jangan tertegun, jangan terlalu sigap puas, jangan terlalu sigap ceria dengan menutup mata dan hati terhadap tantangan dan penderitaan saudara-saudara kita,” kata Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Dia lampau membujuk seluruh pihak untuk berasosiasi dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan nan ada di depan mata. Dia menegaskan pentingnya persatuan dan gotong royong sebagai nilai dasar bangsa Indonesia.
“Marilah kita berhimpun, marilah kita berasosiasi untuk mencari solusi-solusi, mencari jalan keluar dari ancaman dan ancaman tersebut,” ucap Prabowo.
Pilihan Editor: Survei Inventure: Kelas Menengah Pangkas Uang Makan hingga Biaya Pendidikan untuk Judi Online