Prabowo Sindir Profesor Ejek Makan Bergizi Gratis: Pintar atau Bodoh?

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyindir kembali sejumlah guru besar nan mengejek program Makan Bergizi Gratis. Dia tak menyebut siapa guru besar nan dimaksud.

Meski begitu, Prabowo menyebut ada guru besar nan meragukan program tersebut. Menurutnya, guru besar itu tak mengerti banyak anak Indonesia nan kelaparan saat kudu pergi bersekolah.

"Saya mau bikin program memberi makan untuk semua anak Indonesia pun diejek. Pun ada nan tidak setuju sampai sekarang. Sekarang ada profesor-profesor nan pintar-pintar kok tidak setuju? Heran saya. Profesor pandai alias bodoh? Saya tidak tahu," kata Prabowo saat berpidato di depan para mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.

Prabowo mengatakan mungkin guru besar itu pintar, tetapi hatinya tidak bisa merasakan penderitaan anak-anak. Dia berbicara guru besar itu tak tahu rasanya anak-anak Indonesia nan lapar lantaran tak punya sarapan.

Dia mengaku tak peduli dengan ejekan-ejekan para profesor. Prabowo menegaskan tetap bakal menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

"Enggak apa-apa saya diejek. Saya percaya saya berada di atas jalan nan benar," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo mencanangkan Makan Bergizi Gratis. Dia mau memastikan asupan gizi untuk anak-anak demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Prabowo memandang banyak anak-anak Indonesia nan tak makan saat hendak ke sekolah. Hal itu terjadi lantaran keluarganya terlampau miskin.

Pemerintah menargetkan Makan Bergizi Gratis untun 82,9 juta orang anak setiap hari. Anggaran nan dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun. Program bakal dimulai berjenjang pada 2025.

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]