Prabowo Singgung Ancaman Nuklir di Tengah Ketegangan Timur Tengah

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 09 Okt 2024 20:02 WIB

Prabowo Subianto mengatakan bentrok di Timur Tengah berpotensi meluas, dan negara-negara besar menakut-nakuti perang nuklir jika tidak hati-hati. Prabowo Subianto mengatakan bentrok di Timur Tengah berpotensi meluas, dan negara-negara besar menakut-nakuti perang nuklir jika tidak hati-hati. AFP/YASUYOSHI CHIBA

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan masyarakat bumi saat ini tengah berada di masa penuh kekhawatiran menyusul ketegangan antara sejumlah negara di Timur Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di aktivitas Investor Daily Summit, Rabu (9/10). Menurut dia, bentrok di Timur Tengah berpotensi meluas, dan negara-negara besar menakut-nakuti perang nuklir jika tidak hati-hati.

"Banyak mahir mengatakan kita berada di saat-saat nan penuh ketegangan, jika tidak hati-hati sudah berapa negara besar saling menakut-nakuti bakal gunakan peledak nuklir," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya di Timur Tengah seperti Israel, Palestina, Lebanon, hingga Iran. Namun juga beberapa negara di area Asia Timur seperti China, Taiwan, dan Jepang, termasuk di Laut China Selatan.

"Di tengah ini semua kita berterima kasih Indonesia menikmati keadaan damai, keadaan tenteram ini tidak mudah, tidak mudah," katanya.

Menurut Prabowo, perdamaian tak bisa dicapai dengan mudah dan persatuan. Sebab, persatuan lah nan nantinya bakal membawa keharmonisan, keseimbangan, dan semuanya bakal bermuara pada kesejahteraan.

"Ini pelajaran dari sejarah, kemakmuran hanya bisa datang dengan perdamaian, peace. Karena itu setiap pemimpin politik, pemimpin kemasyarakatan selalu kudu berfikir, langkah-langkahnya, kebijakan-kebijakannya, pendekatan-pendekatannya kudu ke arah mencapai dan memelihara kondisi perdamaian," katanya.

Prabowo berjanji bakal menggunakan mandat nan dia terima dari rakyat sebaik-baiknya. Dia mengaku terus melakukan kajian dengan mengundang para mahir dan master terhadap situasi ekonomi ke depan. Sebab, meski bagaimanapun ekonomi bakal berjuntai pada kondisi politik global.

"Saya kumpulkan pakar-pakar, saya kaji perkembangan, saya kaji situasi ekonomi, situasi ekonomi kita bagaimanapun tidak bisa lepas dari kondisi geopolitik global," katanya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional