Prabowo Target IKN Jadi Pusat Pemerintahan Politik 4-5 Tahun Mendatang

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 07 Nov 2024 20:21 WIB

Menko AHY mengatakan Presiden Prabowo menargetkan IKN Nusantara bisa  beraksi sebagai pusat pemerintahan politik pada 4-5 tahun ke depan. Presiden Prabowo Subianto saat meninjau proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan dapat beraksi secara optimal sebagai pusat pemerintahan politik pada 4-5 tahun ke depan.

Target tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pasca berjumpa dengan Prabowo berbareng dengan Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11).

"Beliau menargetkan dalam 4 alias 5 tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik," kata AHY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menjelaskan maksud dari Prabowo adalah IKN sudah siap untuk menyelenggarakan aktivitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Adapun saat ini pembangunan nan tengah digenjot di IKN adalah gedung untuk lembaga eksekutif.

Pun secara paralel, nantinya pemerintah bakal membangun akomodasi untuk lembaga legislatif dan yudikatif. AHY menyebut pembangunan megaproyek itu tidak hanya berfokus pada kantor, melainkan juga perumahan untuk ASN dan akomodasi pendukung lainnya.

Dia nan juga Ketua Umum Partai Demokrat itu menekankan bahwa Prabowo juga telah berpesan agar linimasa pembangunan IKN dipersiapkan dengan matang agar tidak mengganggu program pemerintah pusat.

AHY juga memastikan Prabowo tetap mendukung secara penuh keberlanjutan pembangunan IKN.

"Beliau kembali mengingatkan bahwa IKN memang bakal difokuskan terlebih dahulu. Karena ini adalah sebuah megaproyek nan juga memerlukan proses dan waktu, nan termasuk anggaran nan tidak sedikit, sehingga kudu ada tahapan-tahapan nan diprioritaskan," ujar putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional