Pramono Anung: Saya Hanya Ingin Satu Periode di DKI Jakarta

Sedang Trending 1 hari yang lalu

WHAT THE FACT! POLITICS

CNN Indonesia

Jumat, 22 Nov 2024 19:30 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung blak-blakan hanya mau satu periode jika terpilih menjadi gubernur. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung blak-blakan hanya mau satu periode jika terpilih menjadi gubernur. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung blak-blakan hanya mau satu periode jika terpilih menjadi gubernur.

Pramono mengaku mau beristirahat setelah lebih dari dua dasawarsa jadi pejabat. Ia berencana menghabiskan waktu dengan keluarga.

"Ini saya nyatakan terbuka. Saya pengin satu periode saja," kata Pramono dalam Podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia nan tayang pada Jumat (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jadi pejabat udah 25 tahun. Kalau tambah lima tahun, ini 30 tahun. Sudah cukuplah. Orang itu kudu tahu kapan kudu turun untuk dirinya sendiri. Saya sudah pengin bermain sama cucu saya," imbuhnya.

Saat ditanya soal peluangnya maju sebagai calon presiden alias calon wakil presiden di Pilpres 2029, Pramono tak mau berandai-andai. Politisi PDIP itu kembali menegaskan hanya mau pensiun.

"Sudah enggak, jangan berandai-andai. Pokoknya saya mau pensiun," ujar dia.

Pramono mengatakan sebetulnya dia telah menyiapkan rencana untuk pensiun dan beristirahat setelah dua periode jadi Menteri Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, tawaran untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta justru datang dari Jokowi. Ia menolak.

Kemudian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorongnya maju. Saat itu, dia juga sempat menolak dan berdebat.

Pramono akhirnya memutuskan menerima tugas tersebut setelah berjumpa Rano Karno nan sekarang jadi calon wakil gubernurnya.

"Ketika saya ketemu Bang Doel, saya tanya Bang Doel, 'Abang kan harusnya tanggal 1 Oktober dilantik menjadi personil di DPR RI. Kalau Abang maju ini kan ada risikonya. Dia bilang, 'kalau Mas mau, saya mau. Saya bakal maju. Dan kita bakal fight untuk maju'," kata Pramono.

"Itulah nan menyebabkan mengubah pandangan saya. nan awalnya pas saya tidak mau. Akhirnya saya memutuskan untuk mau. Dan setelah itu saya langsung telepon Bu Mega," ucapnya.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional