Pramono-Rano Janji Adopsi Program Aspirasi Warga Ala Ahok

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno berjanji bakal melanjutkan program aspirasi penduduk ala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika kelak terpilih.

Hal itu disampaikan Pramono tatkala bersilaturahmi dengan penduduk sekaligus menghadiri pagelaran minyak goreng di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan Balai Kota Jakarta bakal terbuka bagi masyarakat nan mau menyampaikan aspirasi langsung kepada gubernur maupun wakil gubernur.

"Saya sama Bang Doel (Rano Karno), janji jika kami diberi amanah itu (program aspirasi ala Ahok) bakal dibuka kembali seluas-luasnya, orang boleh melaporkan kepada gubernur maupun wakil gubernur," kata Pramono.

Di sisi lain, Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu juga mengatakan kelak bakal menyiapkan aplikasi unik untuk menampung kejuaraan penduduk Jakarta. Oleh lantaran itu, masyarakat nan tak sempat datang langsung ke Balai Kota pun tetap bisa menyampaikan aspirasi.

Selain itu, dia juga bakal melanjutkan program Ahok lain, ialah menghidupkan kembali PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) namalain Pasukan Oranye.

"Sekarang ini ada perubahan Pasukan Oranye nan bersih-bersih, nan selama ini jadi jagoan Pak Ahok, kami bakal hidupkan kembali," kata Pramono.

Ia lantas menjelaskan pengaktifan kembali Pasukan Oranye pun bisa membuka lapangan kerja. Karenanya, dia berjanji proses rekrutmen Pasukan Orange tidak bakal dibuat rumit.

"Syaratnya tadi, gak perlu tinggi-tinggi ijazahnya untuk jadi Pasukan Oranye, jika perlu SD saja cukup nan krusial bisa bekerja, sehat jasmani rohani," ujarnya.

Pramono Anung-Rano Karno adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain Ridwan Kamil-Suswono dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dengan penetapan calon resmi berjalan pada 22 September. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.

Sementara, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota bakal diselenggarakan serentak seluruh wilayah pada 27 November 2024.

(mrh/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional