TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pertama kali sebagai Presiden RI pada pekan depan. Dia dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20. APEC bakal diselenggarakan 13-16 November di Peru. Sementara G20 pada 18-19 November 2024 di Brasil.
"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan kudu hadir," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024 dikutip dari Antara.
Empat belas pemimpin negara personil telah mengonfirmasi kehadiran mereka di KTT Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), nan bakal berjalan November mendatang di kota Lima, demikian dilaporkan pejabat senior APEC Peru, Renato Reyes.
Berbicara kepada Andina Agency, dia mengatakan bahwa para pemimpin nan telah dikonfirmasi tersebut antara lain Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, dan Presiden Indonesia Prabowo.
Ia juga mengatakan bahwa 5.000 delegasi bakal berpartisipasi, selain keamanan dari beragam negara personil APEC, dan diperkirakan bakal ada sekitar 2.000 wartawan internasional nan datang.
Sehubungan dengan perihal tersebut, dia mengatakan bahwa berkumpulnya para delegasi tersebut bakal memberikan akibat ekonomi langsung bagi sektor penginapan, makanan, transportasi, pariwisata, dan keamanan di Peru.
Di sisi lain, Reyes menyebut bahwa Pertemuan Pemimpin APEC tersebut juga bakal dihadiri oleh sekitar seribu pengusaha dari Asia-Pasifik. Di antara mereka, wakil presiden Google dan CEO TikTok, bakal berada di Peru untuk pertama kalinya.
Selama Pekan Pemimpin, rute upaya diharapkan bakal dibangun antara ekonomi, nan bakal berakibat kuat pada perdagangan dan investasi, kata Reyes. Forum APEC terdiri dari 21 ekonomi personil Lingkar Pasifik nan berupaya untuk mempromosikan perdagangan terbuka dan kerja sama ekonomi praktis di seluruh area Asia-Pasifik.
Iklan
Didirikan pada tahun 1989, forum ini terdiri dari: Australia; Brunei Darussalam; Kanada; Chili; Republik Rakyat Tiongkok; Hong Kong, Tiongkok; Indonesia; Jepang; Republik Korea; Malaysia; Meksiko; Selandia Baru; Papua Nugini; Peru; Filipina; Rusia; Singapura; Tionghoa Taipei; Thailand; Amerika Serikat; dan Vietnam. APEC mewakili lebih dari sepertiga populasi dunia, nyaris 54 persen dari PDB dunia dan 44 persen dari perdagangan global.
Sementara itu, Kelompok Dua Puluh alias disebut dengan G20 adalah golongan nan terdiri 20 negara dengan perekonomian besar di bumi ditambah dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasional ialah Uni Eropa nan terbentuk dari hasil pertemuan para personil G7.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Fokus utama G20 adalah tata kelola ekonomi global. Tema KTT bervariasi dari tahun ke tahun.
Pertemuan ke 17 nan terjadi di Nusa Dua Convention Center, Bali, Indonesia, bakal mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. nan juga bakal berbincang mengenai bumi paska Pandemi Covid-19 serta beragam krisis nan terjadi paska Invasi Ukraina oleh Rusia pada Februari 2022 lalu.
Di bawah Presidensi Brasil, G20 pada tahun 2024 bakal berfokus pada tema 'Membangun Dunia nan Adil dan Planet nan Berkelanjutan'.
Piliha editor: Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana, Surya Paloh hingga Zulhas Hadir