Pria Diduga Disekap dan Disiksa 3 Bulan di Jaktim karena Utang

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang laki-laki berinisial MRR diduga disekap dan disiksa oleh puluhan orang selama tiga bulan di sebuah kafe wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Duren Sawit. Namun, kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan berasas laporan peristiwa itu bermulai pada Oktober 2023 saat korban MRR menggunakan duit milik H.

Namun, dalam perjalanannya korban MRR tidak bisa mengembalikan duit nan digunakannya. Hingga akhirnya korban mengalami penyekapan.

"Kemudian pelapor tidak bisa mengembalikan dan akhirnya pelapor merasa disekap lantaran tidak boleh meninggalkan tempat sejak 19 Februari - 30 Mei 2024," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (9/7).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyampaikan pihaknya tetap mengusut kasus tersebut, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Perkara berasal dari adanya utang piutang antara korban dan terduga pelaku. Perkaranya saat ini tetap tahap penyelidikan. Kami tetap mendalami perkaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.

Sementara itu, om korban Yusman menjelaskan peristiwa nan menimpa keponakannya berawal dari bisnisnya yang tak melangkah lancar kemudian meminjam duit kepada H.

Yusman menyebut terlapor H membujuk korban untuk membicarakan persoalan tersebut pada Februari 2024.

"Namun, terlapor R menggunakan cara-cara kekerasan agar keponakan segera mengganti kerugian, disekap, disiksa dan di-plonco," katanya.

Yusman menyebut penganiayaan nan dialami korban tak hanya dilakukan oleh terlapor H. Rekan-rekan terlapor turut serta menganiaya korban.

"Tadinya sendiri, pada saat penyekapan itu semuanya terlibat. Dia kan disekap di kafe, jadi setiap ada teman-teman H nan dateng kumpul-kumpul, korban pun disiksa terus," ucap dia.

"Jadi di situ dipecut pakai selang, kemudian disundut pakai rokok, itu ada 20 titik loh, di bagian dada, di bagian paha, punggung, kemudian kelaminnya itu disundut, bukan disundut, dipakein korek api, terus diolesin nota cabe di lubangnya di kemaluannya," sambungnya.

(dis/fra)

[Gambas:Video CNN]