Profil Sembilan Pimpinan MPR Periode 2024-2029

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Fraksi Gerindra Ahmad Muzani resmi menjabat sebagai Ketua MPR periode 2024-2029 setelah ketok palu Sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10).

Muzani ditemani oleh delapan Wakil Ketua MPR dalam memimpin lembaga tersebut selama lima tahun ke depan. Delapan orang ini berasal dari perwakilan fraksi nan ada di MPR serta golongan DPD.

Mereka antara lain Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul dari Fraksi PDIP, Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar, Lestari Moerdijat dari NasDem, Rusdi Kirana dari PKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Hidayat Nur Wahid dari PKS, Eddy Soeparno dari PAN, Edhie Baskoro Yudhoyono namalain Ibas dari Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Kelompok DPD.

Berikut profil singkat kesembilan ketua MPR periode 2024-2029:

1. Ahmad Muzani

Ahmad Muzani nan terpilih sebagai Ketua MPR merupakan Sekretaris Jenderal Gerindra nan menjadi kepercayaan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto sejak 2015.

Karier awalnya terjun ke bumi politik praktis ialah membidani lahirnya Partai Bintang Reformasi (PBR) nan dibentuk ustadz Zainuddin MZ pada tahun 2002 lalu. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen di partai tersebut.

Muzani pun pindah ke Gerindra pada tahun 2009. PBR, partai nan diinisiasi oleh Muzani juga ikut melebur dengan Gerindra pada tahun 2011.

Karirnya semakin moncer usai Muzani kemudian terpilih sebagai personil DPR periode 2009 - 2014 kala itu. Perjalanannya di DPR bersambung hingga periode 2024-2029.

2. Bambang Pacul

Bambang Wuryanto namalain Bambang Pacul dari Fraksi PDIP merupakan Ketua Komisi III DPR RI nan membidangi hukum, kewenangan asasi manusia, dan keamanan selama periode 2019-2024. Ia juga tercatat sebagai personil DPR RI paling lama sejak reformasi tahun 2004.

Pria kelahiran 17 Juli ini dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Ia pernah menjadi salah satu ketua komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di kampus tersebut.

Pacul pernah menjadi staf pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) di Kota Gudeg mulai 1993 hingga 1998. Pada masa itu pula, dia turut mendirikan Indonesia Marketing Association (IMA) berbareng master manajemen Hermawan Kertajaya pada 1996.

Ia lantas memutuskan masuk bumi politik pada 2000 dengan berasosiasi dengan PDIP. Kemudian pada 2004, Bambang Pacul maju sebagai caleg dan sukses terpilih sebagai personil DPR dari PDIP hingga saat ini.

3. Kahar Muzakir

Kahar terpilih sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi Golkar. Pria asal tanah Sumatera ini memulai karir politiknya dengan berasosiasi HMI Cabang Yogyakarta (1967 - 1974).

Kabar juga pernah menjadi wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian dia terpilih menjadi personil DPRD komisi X wilayah Sumatera selatan II nan menangani masalah Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan.

Adapun Kahar juga sudah menjadi personil legislatif dari fraksi Golkar selama lima periode berturut-turut.

4. Lestari Moerdijat

Lestari merupakan Wakil Ketua MPR dari NasDem. Wanita nan berkawan disapa Mbak Rerie ini sempat menjabat sebagai Pimpinan Media Group.

Dalam organisasi politik, Rerie adalah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, nan juga menjadi Koordinator Wilayah Jawa Tengah dan Jogja. Selain aktif di partai, Rerie adalah wakil bendaharawan tim Kampanye JKW - JK 2014, dan wakil bendaharawan TKN JKW - MA 2019. Kini menduduki kedudukan Anggota DPR RI, merangkap Wakil Ketua MPR RI.

Ibu dari empat orang anak ini menyelesaikan pendidikan sarjananya dan lulus sebagai arkeolog dari Universitas Indonesia. Jenjang S2 diselesaikannya di Universitas Pelita Harapan, dan telah menyelesaikan studi S3 pada universitas nan sama. Sejumlah Executive Programme juga ditempuhnya, termasuk salah satunya adalah program IDEAS Indonesia - fellowship program dari MIT Sloan School of Management dan UID (Yayasan Upaya Indonesia Damai).

5. Rusdi Kirana

Wakil Ketua MPR selanjutnya adalah Rusdi Kirana fraksi PKB. Pria kelahiran 17 Agustus 1963 ini merupakan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (2014 - 2016) serta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2015 - 2016).

Sejak 12 Januari 2014, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Rusdi juga terkenal sebagai pengusaha nasional dari pemilik maskapai Lion Air.

Lion Air Group nan dipimpinnya sekarang menjadi sebuah perusahaan nan membawahi beberapa anak perusahaan maskapai penerbangan, seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air, dan Super Air Jet.

6. Hidayat Nur Wahid

Pria nan berkawan disapa HNW ini terpilih menjadi Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS.

Sebelum terjun ke bumi politik, laki-laki kelahiran Klaten tahun 1960 ini merupakan pengajar pasca sarjana di beberapa kampus, seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) alias IAIN Syarif Hidayatullah.

Perjalanan politik HNW dimulai usai dia ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Ia kala itu terpilih menjadi ketua Dewan Pendiri dan menerima pelantikan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Keadilan. Pada pasca pemilu 1999, PK akhirnya berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

HNW juga mulai dikenal ketika dirinya terpilih menjadi presiden PK tanggal 21 Mei 2000, menggantikan Nur Mahmudi Ismail sebagai Menteri Kehutanan dan Perkebunan saat pemerintahan Presiden Gus Dur. Kemudian pada pemilu 2004, Hidayat terpilih sebagai personil DPR dan sekaligus menjadi Ketua MPR 2004-2009.

Di rentang karir politiknya, Hidayat Nur Wahid mencoba berkompetisi di Pilgub DKI Jakarta 2012, tapi belum berhasil. Pada Pemilu 2015, dirinya terpilih kembali menjadi personil DPR dan didaulat menjadi wakil Ketua MPR RI 2014-2019. Dengan demikian dia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR selama dua periode.

7. Eddy Soeparno

Eddy merupakan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN. Ia merupakan putra dari mantan Dirut Garuda Indonesia, M. Soeparno, pada era Orde Baru.

Eddy tercatat sebagai Manajer Capital Markets, Jardine Fleming & Co Ltd., Hong Kong dan bersambung sebagai Senior Manager, Head of Corporate Finance, Credit Lyonnais Indonesia.

Kariernya makin moncer usai dia didapuk menjadi Director and Head of Energy Indonesia ABN AMRO Bank pada 2000 hingga 2004.

Ia juga sempat menjadi Direktur South East Asia Global Investment Banking, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) hingga Direktur Investment Banking Group Asia Pacific, Merrill Lynch, Indonesia (2005 - 2008)

Ia kemudian resmi masuk bumi politik usai pada 2015 silam melalui Kongres PAN, Eddy ditunjuk oleh Ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan menjadi Sekretaris Jenderal DPP PAN untuk periode 2015-2020.

8. Edhie Baskoro Yudhoyono namalain Ibas

Ibas terpilih sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi Demokrat.

Pria kelahiran 24 November 1980 ini aktif sebagai politikus Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi.

Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, dia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.

Sebagai personil legislatif, putra bungsu SBY itu mengawali karirnya menjadi Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.

Tahun 2014 Ibas terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI dan mengemban tugas di Komisi X DPR RI periode 2014-2015. Di tahun nan sama Ibas juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2014-2019.

Selain aktif di Parlemen, Ibas juga dipercaya oleh Partai Demokrat, sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat periode 2015-2020.

Ibas pun kembali ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, Ibas juga menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar DPR RI periode 2019-2024.

9. Abcandra Muhammad Akbar Supratman

Abcandra Muhammad Akbar Supratman terpilih menjadi ketua MPR dari unsur DPD periode 2024-2029 berasas voting. Abcandra menjadi ketua MPR termuda saat ini dengan usia 26 tahun.

Ia merupakan anak dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas. Ia sempat menduduki kedudukan kepala dan komisaris di salah satu perusahaan.

Jabatan kepala dia dapat di PT Celebes Elaeis Indonesia pada tahun 2017, kemudian kedudukan komisaris didudukinya di perusahaan PT Alat Kesehatan Indah Jaya pada tahun 2018.

Alumnus S1 Trisakti itu juga tercatat mengikuti organisasi ialah kader PC Tidar Jakarta Pusat pada tahun 2018, kemudian Ketua Umum Pemuda Sulteng pada tahun 2019, dan Sekretaris Sapma PP PW DKI Jakarta tahun 2019, dia juga pernah menjadi Sekretaris KNPI DKI Jakarta tahun 2021.

(khr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional