Profil Singkat 5 Pabrik Jamu Ternama di Indonesia

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Jamu Nasional diperingati setiap tanggal 27 Mei. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali keberadaan jamu di Indonesia. Penetapan hari jamu nasional dimulai lantaran eksistensi jamu di Indonesia semakin memudar. 

Masyarakat Indonesia memanfaatkan jamu tidak hanya untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan, pemulihan, kebugaran tubuh, dan kecantikan. Hingga kini, tetap banyak perusahaan jamu nan tetap berdiri. Berikut 5 pabrik jamu di Indonesia nan terkenal:

Jamoe Iboe Jaya 

Perusahaan ini didirikan pada 1910 oleh Tan Swan Nio dan Siem Tjiong Nio. Mereka  mendirikan Djamoe Industrie en Chemicalen Handel "IBOE" Tjap 2 Njonja di Surabaya, nan berkembang pesat setelah sukses mengatasi epidemi batuk. Selama masa pendudukan Jepang (1942), penjualan meningkat dan perusahaan membantu penelitian jamu. 

Setelah kemerdekaan RI (1945), perusahaan memperluas jangkauannya dengan mendirikan 11 bagian dan 1000 pemasok serta menggunakan iklan surat kabar. Pada 1950, perusahaan memodernisasi produksi dengan mesin. Pada 1980, perusahaan merelokasi pabrik dan instansi ke Sidoarjo, dan terus beraksi di sana hingga sekarang.

Jamu Jago

Dilansir dari ejournal3.undip.ac.id, PT Jamu Jago didirikan pada 1918 dan sampai  sekarang merupakan salah satu perusahaan jamu terkenal di Indonesia.  Perusahaan ini telah menghasilkan lebih dari 138 jenis jamu nan digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahun untuk beragam keperluan, termasuk pengobatan penyakit, menjaga stamina, mempercantik penampilan, dan menjaga kesehatan. 

Produk-produk Jamu Jago telah sukses dipasarkan ke beragam negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Kanada, dan Australia. Perusahaan ini selalu berkomitmen untuk menghasilkan produk berbobot dan higienis dengan mematuhi standar mutu nan ketat.

Nyonya Meneer 

Dilansir dari repository.uksw.edu, Jamu Cap Potret Nyonya Meneer didirikan di Semarang didirikan oleh Lau Ping Nio alias lebih dikenal dengan julukan Nyonya Meneer. Perusahaan tumbuh dan pada 1972, dia menjadi kepala utama dengan anak-anaknya terlibat aktif dalam manajemen. Potret Nyonya Meneer mulai dipasang pada balut jamu untuk memberikan kepastian bakal keaslian produknya.

Iklan

Namun, perjalanan Nyonya Meneer tidak selalu mulus. Konflik internal muncul di antara mahir warisnya, menciptakan perselisihan nan berlarut-larut. Meskipun demikian, Nyonya Meneer tetap menjadi salah satu produsen produk fitofarmaka terkemuka di Indonesia, dengan jaringan pengedaran nan luas hingga ke mancanegara. Pada 2013, perusahaan menghadapi tantangan serius ketika tenaga kerja melakukan pemogokan akibat pembayaran penghasilan nan tidak tepat waktu.

Sido Muncul 

Dilansir dari sidomuncul.co.id, perusahaan ini didirikan oleh Siem Thiam Hie dan Rakhmat Sulistio dari sebuah pemerahan susu terbesar berjulukan Melkrey di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pada 1930, mereka memulai toko roti dengan nama Roti Muncul, sementara Rakhmat Sulistio mulai meracik jamu masuk angin nan kemudian terkenal dengan nama Tolak Angin. Pada 1951, mereka mendirikan perusahaan berjulukan Sido Muncul, nan sekarang dikenal sebagai "Impian nan Terwujud", di Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang.

Hingga 2004, Sido Muncul telah menghasilkan lebih dari 250 jenis produk, di antaranya Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Kuku Bima Kopi Ginseng, Susu Jahe, Jamu Komplit, dan Kunyit Asam.

Sabdo Palon

Perusahaan ini bermulai dari upaya penjualan jamu sejak 1976 oleh Giyanto Mitro Atmojo dan Arini di Pasar Nguter Sukoharjo. Dukungan dari kebiasaan merantau penduduk Sukoharjo dan Wonogiri turut mendorong pertumbuhan industri ini secara cepat, sehingga produk jamu mereka dikenal nyaris di seluruh Indonesia. 

Saat ini, upaya tersebut telah beralih bentuk menjadi Pabrik Jamu Sabdo Palon, menawarkan beragam macam produk seperti godogan, serbuk, pil, sirup, kapsul ekstrak, dan ragam lainnya, semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih praktis dan memastikan mutu dan kualitasnya terjaga.

UKSW.EDU | JAMU SABDO PALON | SIDOMUNCUL | 
Pilihan editor: Sejarah Jamu di Indonesia dan Kilas Balik Hari Jamu Nasional

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis