Profil Supratman, Politikus Gerindra Jadi Menkumham Pengganti Yasonna

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8). Politikus Partai Gerindra itu menggantikan posisi Yasonna Laoly, kader PDI Perjuangan, pada reshuffle di akhir pemerintahan Jokowi.

Supratman lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 28 September 1969. Kariernya sebagai personil DPR dimulai sejak 2014 dari Dapil Sulawesi Tengah.

Saat pertama kali terpilih menjadi personil DPR, dia berada di Komisi III DPR RI pada 2014-2018. Selanjutnya, dia pindah ke Komisi VI DPR dan bersambung pada periode 2019-2024.

Supratman menduduki bangku Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI pada periode 2016-2019 dan bersambung pada 2019 hingga 2024.

Pada 2016, Supratman menjadi Ketua Panitia Kerja (Panja) Revisi UU MD3. Pada tahun nan sama dia juga menjadi personil Panja RUU Migas.

Pada 2017, Supratman menjadi personil panitia unik (Pansus) RUU Pemilu dan Hak Angket KPK. Kemudian, dia menjadi personil Pansus Pemindahan Ibu Kota Negara dan Pansus RUU Siber pada 2019.

Supratman baru digantikan oleh Wihadi Wiyanto, koleganya sesama Partai Gerindra dari posisi Ketua Baleg DPR pada 6 Agustus lalu.

Supratman pernah menjalani pekerjaan sebagai pengajar selama 14 tahun di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Ia juga pernah menjadi Advokat.

Sebelum menjadi personil DPR, Supratman pernah menjadi komisaris PT Citra Nuansa Elok nan berada di Sulteng pada 2004-2012. Dia juga pernah menjadi Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu pada 2005-2012.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]