Profil Wamildan Tsani Panjaitan yang Diisukan jadi Dirut Garuda Indonesia, Pernah Ikut Pembekalan Menteri Prabowo di Hambalang

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wamildan Tsani Panjaitan belakangan ramai disebut-sebut bakal menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Siapa dia dan gimana rekam jejaknya?

Profil Wamildan Tsani Panjaitan

Wamildan Tsani Panjaitan sekarang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Lion Air sejak ditunjuk pada 2023 lalu. Ia diketahui merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Dia juga alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001 silam dan resmi menjadi pilot pada 2003.

Sebelum itu, Wamildan juga pernah menjadi pengajar di Sekolah Penerbangan di Yogyakarta hingga pensiun dini. Dari perjalanan mengajar dan berkecimpung di bumi penerbangan, Wamildan akhirnya menekuni karirnya di sini. 

Usai pensiun awal dari mengajar dan status TNI Angkatan Udara, Wamildan akhirnya berasosiasi dengan Grup Lion Air, perusahaan nan saat ini dia pimpin. Awalnya, dia berasosiasi dengan Batik Air di bagian operasional. Kemudian, dia didapuk menjadi Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas di Lion Air. 

Sumber Tempo yang mengetahui rencana pergantian bos Garuda Indonesia ini mengatakan Wamildan juga telah mengikuti pembekalan berbareng para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo Subianto pada September 2024 lalu.

Pembekalan kala itu berjalan di Padepokan Garuda Yaksa, kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Tempo masih berupaya meminta keterangan Wamildan atas berita ini.

Adapun sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan jejeran dewan nan dia pimpin tak bakal mempermasalahkan hasil RUPSLB pada Jumat mendatang nan disebut-sebut bakal mengagendakan pergantian pemimpin perusahaan itu. Dia mengatakan jejeran dewan periodenya bakal tetap bersikap ahli andaikan forum menghendaki perubahan. 

“Itu kewenangan pemegang saham,” kata Irfan saat dihubungi pada Senin, 11 November 2024. 

Meski demikian, Irfan tak membantah dan membenarkan santer berita Tsani bakal menggantikan posisinya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Dia mengatakan dirinya juga tak ada komunikasi dengan Tsani. “Nggak ada komunikasi,” kata dia. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan belum bisa memberi kepastian dari berita nan beredar mengenai pergantian bos Garuda Indonesia. Ia mengatakan hasil keputusan akhirnya baru bakal didapatkan usai menggelar Rapat Umum Pemilik Saham (RUPS). “Tunggu saja, orang belum RUPS,” kata Erick Thohir kepada awak media di salah satu hotel di area Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 November 2024.

“Saya nggak mau bicara atas nama komisaris, tapi, atas nama dewan dan teman-teman direksi. Kita ini kan profesional. Diminta masuk, oke, diminta berhenti, oke juga," kata Irfan saat ditemui di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 11 November 2024. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis