Program Makan Siang Gratis untuk Ojol, Suswono: Test The Water Saja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, mengatakan janji program makan siang cuma-cuma untuk mitra ojek online (ojol) di wilayah Jakarta merupakan upaya memeriksa situasi alias cek ombak saja.

“Itu kan test the water (cek ombak) saja,” tutur Suswono ketika ditemui di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, usai menghadiri obrolan dengan organisasi ojol Jakarta pada Ahad, 22 September 2024.

Pelaksanaan program makan siang gratis, menurut Suswono, bukanlah akar persoalan organisasi ojol Jakarta. “Ternyata tadi tidak disinggung kan persoalan itu (program makan siang gratis). nan diperlukan utamanya justru kaitan dengan perlindungan hukumnya itu,” kata Suswomo. merujuk pada aspirasi nan disampaikan perwakilan asosiasi ojol dalam aktivitas obrolan sore itu.

Acara tersebut dihadiri oleh 13 organisasi ojol nan ada di Jakarta. Fokus aspirasi nan mereka sampaikan ada pada kebutuhan payung norma nan dapat melindung hak-hak mereka sebagai mitra pekerja.

Lebih lanjut, Suswono menyampaikan, “Nanti persoalan makan siang gratis bisa saja diatasi oleh lembaga-lembaga sosial,” katanya. Ia juga mengaku terbuka atas kemungkinan adanya kerja sama. "Ada corporate social responsibility (CSR) dan sebagainya nan mungkin banyak nan concern ke situ." 

Iklan

Beberapa waktu sebelumnya, pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengaku tengah menghitung besar anggaran nan sekiranya dibutuhkan untuk merealisasikan program makan cuma-cuma dengan pengemudi ojol nan beraksi di wilayah Jakarta sebagai sasarannya. Program tersebut masuk ke dalam upaya mewujudkan visi misi paslon ini ihwal peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Jakarta andaikan menang dalam kontestasi Pilkada 2024.

Dalam arsip visi misi paslon RIDO itu dipaparkan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Jakarta dengan meringankan beban biaya hidup melalui subsidi pangan, transportasi, dan ekspansi tenaga kerja.

Program ekonomi lain nan pernah dijanjikan paslon sokongan belasan partai nan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju alias KIM Plus itu adalah program angsuran tanpa kembang untuk golongan duafa. Selain itu, Ridwan Kamil-Suswono juga menjanjikan untuk melakukan revitalisasi pasar kambing dan sapi di Jalan Sabeni Raya, Tanah Abang dan pengadaan anggaran operasional sebesar Rp 100-200 juta untuk setiap rukun penduduk alias RW di Jakarta. 

Pilihan Editor: Kementerian PUPR Kembali Lelang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Senilai Rp 25 Triliun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis