Program Quick Win Prabowo-Gibran Segera Digulirkan, Apa itu?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto mencanangkan program quick win nan diusulkan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran mulai tanggal 20 bulan depan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa pada Jumat nan mengatakan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 memuat delapan program quick win.

"Saya sampaikan bahwa RKP 2025 dipadukan dengan program quick win nan dicanangkan Presiden dan Wapres terpilih," kata Suharso dalam bertemu pers Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, nan dikutip dari Antara.

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran

1. Program makan bergizi gratis, nan dianggarkan sebesar Rp 71 triliun. Program makan siang bergizi cuma-cuma di sekolah ini nantinya mencakup 15,42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota.

2. Pemeriksaan kesehatan cuma-cuma untuk tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik nan dianggarkan sebesar Rp 3,2 triliun. Suharso menyebut dalam program ini pemerintah berkomitmen untuk menuntaskan kasus tuberkulosisi (TBC) dengan sasaran penurunan TBC menjadi 272 per 100.000 penduduk. 

3. Pembangunan rumah sakit komplit berbobot di wilayah dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di wilayah dari jenis D menjadi tiper C serta sarana, prasarana, dan perangkat kesehatan nan dianggarkan sebesar Rp 1,8 triliun.

4. Renovasi sekolah nan terdiri dari ruang kelas, mebel, serta MCK (mandi, cuci, dan kakus) sebanyak 22 ribu sekolah nan dianggarkan sebesar Rp 20 triliun.

5. Membangun sekolah unggulan terintegrasi sebesar Rp 4 triliun.

Suharso menyebutkan, pemerintahan nan baru ini nantinya menargetkan membangun empat SMA unggulan di IKN, NTT, Sulawesi Utaram dan Maluku Utara serta memperbaiki sekolah-sekolah nan perlu direnovasi sebanyak kurang lebih 90 ribu ruang kelas. 

6. Membangun lumbung pangan nasional di wilayah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare serta support sarana dan prasarana pendukung nan dianggarkan sebesar Rp 15 triliun.

Iklan

7. Program nan ketujuh adalah meningkatkan penghasilan aparatus sipil negara (ASN) terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh, serta TNI dan Kepolisian RI secara bertahap.

Selanjutnya, Said menyampaikan program quick win presiden terpilih ini nantinya bisa mempercepat kualitas SDM Indonesia nan tetap tertinggal. "Kebijakan ini juga kita harapkan menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja nan kian kompetitif," tuturnya.

Lalu, DPR juga telah menyetujui RAPBN untuk sejumlah program quick win alias unggulan era nan dicanangkan oleh Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo-Gibran. 

"Badan Anggaran (Banngar) DPR berbareng pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) dalam rangka menopang sejumlah program quick win presiden terpilih," kata ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Selain itu, Banggar DPR berbareng pemerintah pun telah menyatakan sepakat untuk memberikan keleluasaan realokasi anggaran untuk kebutuhan K/L baru. Karena perihal itu, menurut dia, adalah kewenangan konstitusional presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyusun K/L dalam pemerintahan. 

Namun, Banggar DPR RI menyetujui alokasi anggaran untuk subsidi daya nan lebih rendah dibandingkan usulan dari pemerintah. “Semula Rp 204,5 triliun menjadi Rp 203,41 triliun, dikarenakan dugaan kurs rupiah terhadap US dolar lebih rendah dari usulan pemerintah, awal Rp 16.100 menjadi Rp 16.000,” ujar Said. 

HAURA HAMIDAH I MELYANDA DWI PUSPITA
Pilihan editor: PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih Jika Diberi

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis