Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebutkan mempunyai dua proyek raksasa nan bakal dilaksanakannya pada masa pemerintahan mendatang. Dua proyek tersebut adalah pembangunan tanggul laut raksasa alias giant sea wall dan pembangunan tiga juta rumah dan apartemen setiap tahunnya.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, dalam pertemuan APEC Business Advisory Council Indonesia di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Berikut rangkuman info selengkapnya mengenai dua proyek raksasa nan bakal dibuat Prabowo.

Tanggul Laut Raksasa

Hashim mengungkapkan, Prabowo Subianto mau membangun tanggul laut raksasa di pesisir utara Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. Proyek ini bakal dikerjakan berbareng oleh pemerintah dan swasta, termasuk penanammodal asing.

Adik kandung sekaligus penasihat Prabowo itu menjelaskan, pembangunan tanggul laut raksasa tersebut dilakukan untuk merespons ancaman tanah-tanah di pesisir utara Pulau Jawa nan bakal tenggelam. Dia memperkirakan 40 persen lahan sawah bakal tenggelam jika proyek ini tak kunjung dibangun.

Adapun tanggul laut raksasa bukanlah proyek baru. Menurut Hashim, pembangunan tanggul laut raksasa telah dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak 1994. Sepuluh tahun silam, proyek ini telah siap dimulai.

Tapi menurut Hashim, tak ada kemajuan selama sepuluh tahun terakhir. “Kalau tidak salah, sepuluh tahun lampau sudah mantap dan bisa dimulai. Tapi ada apa selama sepuluh tahun tidak ada kemajuan,” kata Hashim.

Prabowo, menurut Hashim, mau segera merealisasikan proyek ini. Pengerjaannya bakal menjadi kemitraan antara pemerintah dan bumi usaha. Karena itu, dia mengatakan Prabowo mengundang developer dari seluruh dunia, mulai dari Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, Uni Emirat Arab, apalagi Rusia dan Ukraina. Bahkan mereka bisa tinggal di Indonesia menggunakan Golden Visa.

Meski begitu, Hashim mengakui proyek ini tidak bisa selesai dalam lima alias sepuluh tahun. “Mungkin baru bisa 20 tahun,” kata dia.

Tiga Juta Rumah dan Apartemen

Iklan

Selain membangun giant sea wall, pemerintahan Prabowo juga berjanji bakal membangun tiga juta kediaman setiap tahun. Rinciannya, dua juta unit rumah bakal dibangun pemerintah di desa dan satu juta unit apartemen di kota.

Hashim mengatakan, pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan bakal dipercayakan kepada upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bagian ini!” kata Hashim.

Hashim mengklaim, langkah ini bermaksud mendorong pengembangan UMKM di wilayah sekaligus menciptakan kelas menengah baru. Dia mengaku mendengar pernyataan dari pemerintah, kelas menengah di Indonesia telah berkurang 9 juta orang. Pemerintahan Prabowo, kata dia, mau mengembangkan dan membesarkan kelas menengah.

Selain rumah di pedesaan, pemerintah mau membangun satu juta apartemen di perkotaan setiap tahun. Menurut Hashim, apartemen ini bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dia mencontohkan di Jakarta, program ini bakal membidik kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.

Perumda Pasar Jaya sekarang menaungi 153 unit pasar di Jakarta. Di tiap-tiap pasar itu, Hashim mengatakan pemerintah bisa membangun kompleks menara nan bisa mencapai 1.000 unit apartemen untuk setiap pasar. Itu berarti, kata dia, sama dengan kediaman bagi 153 ribu keluarga.

Hashim menjelaskan, masalah nan selalu dihadapi oleh sektor perumahan adalah pengadaan tanah. Dia mengatakan jika mau bergerak cepat, pemerintah kudu jeli memandang di mana saja lahan milik negara. Lahan milik negara, menurut dia, bakal diutamakan untuk perumahan rakyat.

Dengan rencana itu, Hashim mengatakan dalam sepuluh tahun bakal terbangun 30 juta hunian, baik rumah maupun apartemen. Hal ini, menurut dia, dapat menjawab persoalan adanya 27 juta rumah tak layak huni (RTLH). “Itu adalah tantangan dan itu adalah sasaran Pak Prabowo. Dia mau membangun, selama dia menjadi presiden. Insya Allah bisa dua periode,” kata dia.

HAN REVANDA PUTRA, berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan Editor: Pekerja CNN Indonesia Cerita Kena PHK Sepihak saat Serikat Dideklarasikan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis