PSDKP Tangkap Kapal Vietnam Pelaku Pencurian Ikan di Laut Natuna Utara

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan alias KKP menangkap satu kapal berbendera Vietnam. Kapal ini ditangkap saat melakukan pencurian ikan di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono mengatakan penangkapan kapal asing pencuri ikan dilakukan pada 17 Agustus 2024. Kapal ini melakukan penangkapan ikan menggunakan perangkat tangkap trawl nan dilarang lantaran dapat merusak ekosistem laut. "Informasinya kami peroleh dari golongan masyarakat pengawas nelayan Natuna Utara," kata Pung melalui sambungan telepon, Rabu, 21 Agustus 2024. Pung saat ini tengah meninjau kapal tersebut nan dibawa ke Pangkalan PSDKP Batam.

Menurut Pung, awalnya masyarakat pengawas di laut Natuna Utara mengirim video perihal kapal-kapal nelayan Vietnam masuk di perairan Indonesia tersebut. Dari info itu abdi negara langsung mengejar kapal tersebut. "Semuanya lari, tapi satu kapal tertangkap," kata dia.

Satu kapal Vietnam nan tertangkap itu langsung diseret ke Pangkalan PSDKP Batam. Sementara Pung mengatakan, ada dua kapal lainnya nan sukses melarikan diri. "Yang tertangkap ini ada sembilan orang," ujar dia. Sembilan orang ini termasuk nakhoda kapal.

Iklan

Pung menyatakan, ukuran kapal nan sukses ditangkap berukuran 120 gros ton. Kapal nan ditangkap ini memuat hasil rampasan sekitar 1 ton ikan pelagis. Dia memperkirakan kapal Vietnam itu sudah cukup lama mencuri ikan di Laut Natuna Utara itu. "Kalau operasinya mungkin sudah lama lantaran naik-turun," ucap Pung. Ia memastikan dari sembilan pelaut nan ditangkap ini tak ada penduduk Indonesia.

Pilihan editor: Industri Dalam Negeri Limbung Terhantam Praktik Dumping Cina, Malaysia, dan Korea