Puan Bicara Kesetaraan Gender, Ingatkan Pembangunan Inklusif

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

PIDATO KENEGARAAN 2024

CNN Indonesia

Jumat, 16 Agu 2024 11:19 WIB

Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pembangunan inklusif. Menurutnya, tiap penduduk kudu diberikan kesempatan nan setara. Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pembangunan inklusif. Menurutnya, tiap penduduk baik wanita maupun laki-laki kudu diberikan kesempatan nan setara. (TV Parlemen)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPR Puan Maharani menyinggung kesetaraan bagi laki-laki dan wanita serta dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat (16/8). Ia mengingatkan pembangunan inklusif.

Menurutnya, pembangunan nan berbobot ditandai dengan kehidupan rakyat nan semakin makmur dan sejahtera. Kemudian, pembangunan nan inklusif artinya memberikan kesempatan nan sama bagi semua dan memberikan ruang pada perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan nan inklusif, juga memberikan ruang bagi wanita dalam pembangunan," kata Puan.

Puan berambisi keikutsertaan wanita di ruang-ruang publik bukan hanya sebagai corak afirmatif. Namun, juga sebagai corak kesadaran berbareng bahwa laki-laki dan wanita punya kedudukan setara dalam membangun negara.

Politikus PDIP itu menilai saat ini tetap banyak langkah berpikir nan keliru di tengah masyarakat, nan seolah-olah mengabaikan peran dan kehadiran perempuan.

"Saat ini, tetap banyak ditemukan langkah pikir nan seperti ini, The happiness of man is I will. The happiness of woman is he wills. Sehingga seolah-olah hanya ada his-story tidak ada her-story," tuturnya.

Cara berpikir demikian kudu diubah. Puan menegaskan kesetaraan antara laki-laki dan wanita bukan didasarkan lantaran kebencian wanita pada kaum laki-laki.

Menurut Puan, kesetaraan didasarkan pada kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia sama, baik laki-laki maupun perempuan; baik kulit putih maupun kulit hitam; baik rambut lurus maupun rambut keriting.

"Tidak mungkin atas nama kesetaraan, wanita menggunakan busana laki-laki; dan laki-laki menggunakan busana perempuan. Apa jadinya jika laki-laki nan datang di sini menggunakan busana perempuan? Demi kesetaraan," kata Puan.

"Perempuan dan laki-laki mempunyai kewenangan nan sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi, dan kewenangan nan sama dalam pekerjaan serta jabatan-jabatan publik," imbuhnya.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional