Puan Jawab Kelakar Megawati Minta Gantian Jadi Ketum PDIP: Insyaallah

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2024 20:20 WIB

Puan Maharani merespons kelakar ibunya, Megawati Soekarnoputri nan mau posisinya sebagai Ketua Umum PDIP digantikan oleh putrinya. Ketua DPP PDIP Puan Maharani (tengah) merespons Megawati Soekarnoputri nan mau posisinya sebagai Ketua Umum PDIP digantikan oleh putrinya. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Puan Maharani angkat bunyi merespons kelakar ibunya, Megawati Soekarnoputri nan mau posisinya sebagai ketua umum digantikan oleh putrinya.

Kelakar Mega itu disampaikan dalam pidatonya di pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5). Mega berseloroh di hadapan Puan dan ribuan kader nan datang bahwa dirinya mau seperti Puan nan belakangan sering kunjungan ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega merasa tak setara karena di saat putrinya itu keliling ke beragam negara, dia justru kudu berhadapan dengan situasi politik nasional nan tidak menentu.

"Jadi saya jika beliau [Puan] pamit, kemarin ikut di Bali, lalu, kapan ke Meksiko. Jadi terus saya bilang 'gantian lah sama saya, saya deh nan jadi Ketua DPR, Anda nan jadi Ketua Umum'," kata Mega nan disambut sorakan kader.

"Lho, enak-enak saja, masa saya nan disuruh nongkrong di sini terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas," lanjut Mega.

Merespons itu, Puan hanya menjawab singkat dan meminta doa. "Berdoa aja, Insyaallah," katanya di sela-sela Rakernas PDIP hari kedua, Sabtu (25/5).

PDIP bakal menggelar Kongres sebagai forum tertinggi partai pada April 2025. Pada momen itu, partai juga bakal memilih Ketua Umum dan struktur kepengurusan untuk periode nan baru dalam lima tahun ke depan.

Namun, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini posisi Megawati sebagai Ketua Umum partainya belum bakal tergantikan dalam waktu dekat, termasuk dalam Kongres 2025.

Said membaca bunyi arus bawah di PDIP nan mengindikasikan Megawati tetap bakal melanjutkan posisinya sebagai ketua umum. Menurut dia, estafet transisi kekuasaan di PDIP tetap susah terjadi.

Ketua Badan Anggaran DPR itu menilai hingga saat ini identitas partainya belum bisa dilepaskan dari sosok Megawati. Said menganggap pernyataan Megawati di pembukaan Rakernas tak lebih dari gurauan dan belum menjadi sinyal Presiden RI kelima itu mau digantikan oleh putrinya.

"Sementara ini jika membaca arus bawah, kita tahu berbareng bakal kesulitan PDIP untuk ada estafet dalam waktu dekat. Akan ada kesulitan," kata Said di sela-sela aktivitas Rakernas, Sabtu (25/5).

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional