PUPR Sebut Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Karya Anak Bangsa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, mengungkapkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan karya anak bangsa.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Istana Negara dan juga Istana Garuda nan dilakukan oleh Kementerian PUPR di IKN, diawali dengan proses design development, nan kemudian dilanjutkan dengan proses pelaksanaan. Seluruh tahapan prosesnya merupakan karya dari anak bangsa.

“Istana Negara dan Istana Garuda ini adalah karya anak bangsa. Ini satu-satunya istana di Indonesia nan bukan merupakan peninggalan kolonial Belanda. Untuk desainnya sendiri dilakukan oleh Nyoman Nuarta, untuk furnitur serta kreasi interiornya digagas oleh Pak Rudi Dodo, dan untuk lanskap didesain oleh Pak Yeye,” ujar Diana di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.

Di samping itu, seluruh material nan digunakan dalam pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda juga dikirim dari beragam wilayah di Indonesia.

“Seluruh material lokal kita bawa ke sini, mulai dari tembaga untuk pintu dan lampu nan berasal dari Boyolali, kemudian ukiran-ukiran dari seluruh Indonesia juga kita terapkan pada beberapa ruangan seperti di Ruang Kredensial nan dimanfaatkan untuk menerima tamu-tamu kenegaraan. Sehingga pembangunan Istana Negara ini bertemakan kegotongroyongan,” kata Diana.

Dia berambisi seluruh proses pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda nan telah menerapkan kaidah-kaidah Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), seperti Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Cerdas ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan gedung gedung lainnya di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, tidak hanya berkedudukan krusial dalam sejarah IKN, tetapi juga berkedudukan krusial dalam perkembangan Urban Design Development di Indonesia.

Iklan

“Istana Negara diharapkan dapat berfaedah untuk selamanya, sebagai warisan bagi anak cucu bangsa nan bakal terus menerus kita kenang,” ujar Diana.

Seluruh tahapan penyelenggaraan pembangunan Istana Negara dilakukan dalam jangka waktu sekitar 23 bulan, terhitung sejak November 2022 hingga Oktober 2024.

Proses pembangunannya menyantap waktu sekitar 23 bulan, nan terbagi dalam tahapan perencanaan selama 4 bulan untuk mematangkan struktur, arsitektural, hingga mekanikal elektrikal, dan interior. Untuk kemudian dilanjutkan penyelenggaraan pembangunannya oleh kontraktor PT PP - PT Wijaya Karya KSO.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi telah meresmikan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 11 Oktober 2024 sebagai akomodasi kediaman resmi Presiden Indonesia.

Pilihan Editor: Relawan Pengusaha Muda Gelar Rakornas Bahas Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hari Ini, Prabowo Dijadwalkan Hadir

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis