PWNU DKI hingga FBR Bentuk Satgas Anti Politik Uang di Pilkada Jakarta

Sedang Trending 3 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Selasa, 19 Nov 2024 04:15 WIB

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) membentuk aktivitas anti money politic alias politik duit di Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah ormas di Jakarta corak satgas Antipolitik duit di Pilkada Jakarta 2024. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) membentuk aktivitas anti money politic alias politik duit untuk penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024.

Sejumlah ormas besar nan tergabung dalam koalisi itu meliputi PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) DKI Jakarta, Forkabi, FBR, Petanesia Jakarta, PTIR Nusantara, hingga Anak Kota.

"Pada prinsipnya kami dari PWNU DKI berambisi nan pertamanya DKI jadi percontohan, jadi pilkada nan betul-betul murni, tenteram sesuai hati nurani rakyat," kata Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Lukman Hakim Hamid dalam keterangannya, Senin (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman menjelaskan dalam prakteknya satgas bakal melakukan pengawasan aktivitas politik duit hingga di tingkat RT/RW.

Ia mengatakan andaikan ditemukan pelanggaran, satgas bakal melaporkan temuannya ke Bawaslu.

"Kami bakal mengikuti patokan perundang-undangan nan berlaku, tidak bakal main pengadil sendiri. Ketika ada pelanggaran, maka kita bakal serahkan kepada Bawaslu. Karena mereka nan berkuasa mengambil tindakan," ucapnya.

Lukman menegaskan aktivitas ini anti politik duit ini tidak disusupi kepentingan politik praktis nan menguntungkan pihak tertentu.

Ia pun menyebut aktivitas ini murni sebagai dorongan rakyat agar Pilkada Jakarta 2024 melangkah dengan baik dan lancar.

Pada saat nan sama, Ketua Pelaksana Acara Satgas Anti Money Politic, Husni Mubarok Amir mengatakan aktivitas ini sebagai kepedulian menjaga demokrasi.

Ia menyatakan aktivitas ini bermaksud agar pemimpin nan terpilih di Pilkada kelak murni lantaran pendapat nan mereka usung.

"Kami tidak menginginkan bahwa calon-calon nan dipilih berasas hanya lantaran persoala sepele, persoalan uang, persoalan sembako," kata Husni.

(mnf/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional