Rapat Perdana Tentukan Pimpinan Pansus Haji Batal Digelar Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI batal menggelar rapat perdana mereka nan semula bakal digelar Rabu (17/7) hari ini pukul 13.30 WIB.

Rapat semula bakal memilih dan ketua ketua Pansus Haji. Anggota Pansus, Wisnu Wijaya belum mengetahui sampai kapan penundaan bakal dilakukan.

"Sampai kapan, kami juga bertanya kepada sekjen mengatur agenda tersebut, itu sampai waktu nan kelak diinformasikan kembali, seperti itu," kata Wisnu saat dikonfirmasi.

Wisnu menduga rapat dibatalkan lantaran ketua DPR belum bisa menghadiri rapat tersebut. Namun, dia bilang semua personil Pansus saat ini sudah siaga di wilayah Jakarta dan sekitarnya jika sewaktu-waktu rapat sudah bisa digelar.

Menurut Wisnu, para personil pansus sebelumnya berada di wilayah mereka masing-masing lantaran DPR saat ini tengah memasuki masa reses hingga sebulan ke depan. Sehari sebelumnya, mereka mulai kembali ke Jakarta lantaran semula ada agenda Rapat pansus perdana.

"Kami pun para personil Pansus nan sudah ditunjuk itu sudah bergerak menuju Jakarta dari Dapil kami masing-masing," katanya.

Sementara, personil Pansus dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah mengatakan penundaan rapat lantaran masalah teknis sembari memberi kesempatan para personil DPR menghabiskan masa reses pekan pertama di dapil mereka masing-masing.

"Iya ditunda sementara lantaran aspek teknis, sembari memberi kesempatan reses semimggu di dapil. Insyaallah minggu depan kita rapat perdana," kata Luluk.

Rapat paripurna DPR ke-20 Masa sidang V 2023/2024 sebelumnya telah menyetujui pembentukan Pansus untuk menyelidiki beragam dugaan kejanggalan penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Pansus diteken 35 personil DPR lintas fraksi. Pansus nantinya bakal mendalami pembagian dan penetapan kuota haji tambahan nan dinilai tak sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Pimpinan DPR: Pansus Akan Usut Detail Penyelewengan Ibadah Haji

Terpisah, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap pembentukan pansus haji itu bisa menelusuri dugaan penyelewengan dalam perjalanan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, khususnya mengenai Haji Khusus.

"Iya kelak silakan pansus haji menelusuri lebih perincian dan membuktikan di angket semua kecurigaan, semua indikator-indikator korupsi, silahkan sudah, bukan urusan ketua tapi urusan panitia khusus," kata Cak Imin usai menghadiri aktivitas Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7) sore.

Cak Imin--yang juga Ketua Umum PKB--adalah ketua DPR nan mengetuk palu pengesahan pembentukan pansus haji pada Selasa (9/7). Menurtnya banyak indikasi penyelewengan nan kudu diusut dari penyelenggaraan perjalanan haji Indonesia, sehingga tak terulang lagi di masa mendatang.

"Iya banyak indikasi-indikasi penyelewengan nan kudu diusut," ujarnya.

"Tujuannya agar tidak ada lagi penyelewengan dan salah kebijakan nan merugikan jemaah haji nan sudah mengantre puluhan tahun," imbuh Cak Imin yang juga Ketua Tim Pengawas Haji 2024 tersebut.

(thr, kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]