Ray Dalio, Manusia Rp218 T yang Beri Pembekalan Calon Menteri Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 17 Okt 2024 10:09 WIB

Ray Dalio menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema soal kesuksesan sebuah negara, materi nan dia paparkan berjudul 'Why Nations Succeed & Fail'. Ray Dalio jadi salah satu pemateri dalam pembekalan calon menteri dan kepala badan kabinet Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10). (REUTERS/Thomas Mukoya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ray Dalio menjadi salah satu pemateri dalam pembekalan calon menteri dan kepala badan kabinet Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10).

Ray Dalio menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema soal kesuksesan sebuah negara, materi nan dia paparkan berjudul 'Why Nations Succeed & Fail'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 59 calon menteri dan kepala badan datang dalam pembekalan berjudul 'Hambalang Retreat' itu.

Ray dikenal sebagai pengusaha pengelola investasi dengan total kekayaan mencapai US$14 miliar alias setara Rp218 triliun per 16 Oktober 2024.

Ray adalah lulusan bidang finansial C.W. Post College tahun 1971. Dia menempuh pendidikan S2 di Harvard Business School pada 1973.

Karier Ray di bumi investasi justru dimulai saat berprofesi sebagai pramugolf alias caddy. Dia menjadi caddy golf di The Links Golf Club saat tetap berumur 12 tahun.

Saat itu, dia menjadi caddy George Leib dan Donald Stott, dua laki-laki nan punya hubungan dengan Wall Street. Sambil bermain golf, dua orang itu membagi pengetahuan investasinya kepada Ray.

Setelah merasa cukup dengan bekal pengetahuan itu, Ray mulai terjun investasi. Dia memakai duit hasil menjadi caddy sebesar US$300 untuk membeli saham Northeast Airlines.

Ray cuan dari investasi itu. Harga saham nan dia beli naik tiga kali lipat. Padahal, Ray membeli saham itu hanya lantaran murah.

"Benar-benar sangat tolol dan beruntung. [Northeast Airlines] adalah satu-satunya perusahaan nan pernah saya dengar nan menjualnya dengan nilai kurang dari $5 per saham," ucap Ray dilansir CNBC.com.

Pengalaman itu menjadi latar belakangnya memulai upaya pengelolaan investasi. Dia mendirikan Bridgewater Associates setelah lulus kuliah di Harvard.

Awalnya, perusahan itu berupa entitas mini dengan tujuan memperdagangkan komoditas. Bisnis itu kandas lantaran Ray kurang pengalaman.

Meski begitu, dia kembali berbisnis dengan nama perusahaan Bridgewater. Dia mendirikan perusahaan nan konsentrasi di hedge fund alias biaya lindung nilai.

Saat ini, Ray sudah pensiun dari posisi perusahaan tersebut. Namun, kekayaannya sudah menembus Rp218 triliun.

Dalam pembekalan calon menteri Prabowo di Hambalang kemarin, dia memberikan materi secara daring. Hal itu terungkap dari unggahan IG Story calon menteri Dito Ariotedjo.

Dito mengunggah foto layar nan menampilkan salindia berjudul "What I Would Do If I Were in Your Shoes". Ray Dalio juga tampak di layar mini di sebelah kanan atas layar. Dito pun membubuhkan alamat akun IG @raydalio.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional