Relawan: Kami Ingin Jokowi Jadi Sekjen PBB Daripada Pimpin Partai

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengatakan relawan lebih menginginkan Presiden Joko Widodo menjadi Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) daripada memimpin partai politik.

"Daripada memimpin partai, kami dari Solmet inginkan Pak Jokowi itu menjadi Sekjen PBB lantaran kepemimpinan Pak Jokowi sudah diakui bumi dan bakal membantu Indonesia di percaturan dunia. Kalau untuk masuk dan memimpin partai lebih baik diserahkan kepada orang-orang muda seperti Mas Gibran, Bang Bobby, alias Mas Kaesang," kata Silfester seperti dikutip dari Detik, Senin (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Silfester itu berangkaian dengan berita nan menyebut bahwa Jokowi telah mendapatkan tawaran untuk memimpin partai politik.

Silfester meyakini Jokowi bakal menolak tawaran parpol nan meminangnya setelah lengser.

"Presiden Jokowi pastinya menghargai dan mengapresiasi tawaran beragam pihak agar beliau masuk ke partai mereka, tapi saya berkeyakinan Pak Jokowi bakal menolaknya," kata Silfester.

Silfester membeberkan bahwa Jokowi sempat bercerita mau kembali ke Solo dan momong cucu. Dia mengatakan cerita Jokowi itu disampaikan saat keduanya berjumpa empat mata di Istana beberapa waktu lalu.

"Karena Pak Jokowi sendiri mengatakan bahwa bakal pulang kampung di Solo untuk momong cucu andaikan sudah selesai memimpin Indonesia. Itu nan dikatakan presiden langsung ke saya ketika berbincang berdua di Istana Bogor 2 April 2024," ujar Silfester.

Silfester mengatakan Jokowi pun membantah rumor bakal mengambil alih PDIP dan Partai Golkar. Menurutnya, rumor itu sengaja diembuskan oleh pihak nan hendak mendiskreditkan Jokowi.

"Dalam kesempatan itu juga Presiden Jokowi membantah opini nan ditiupkan bahwa Pak Jokowi bakal mengambil alih PDIP alias Golkar. Jadi saya berkeyakinan Presiden Jokowi tidak bakal serakah dan haus kekuasaan seperti nan diopinikan negatif oleh pihak-pihak nan iri dan tidak suka dengan Pak Jokowi," ujar dia.

Silfester menilai, jika Jokowi nantinya menerima pinangan partai untuk bergabung, bakal merendahkan kenegarawanan Jokowi. Dia pun mendorong Jokowi maju menjadi Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), alih-alih menjadi ketum parpol.

"Dan andaikan Pak Jokowi menerima pinangan partai-partai tersebut, maka rumor negatif nan diembuskan oleh beberapa pihak terbukti betul dan pastinya bakal mendegradasi kenegarawanan Presiden Jokowi nan diakui seluruh bangsa kita dan seluruh dunia," kata Silfester.

Sebelumnya, Ketum Projo Budi Arie Setiadi menganggap wajar ketika PAN dan Partai Golkar siap menerima Jokowi seandainya sudah tidak diterima PDIP. Dia pun menyebut Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi presiden.

"Banyaknya tawaran dari beragam partai politik untuk berasosiasi adalah corak apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia," kata Budi Arie, Minggu (12/5).

Budi Arie menyebut kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun juga dicintai oleh rakyat. Menurutnya, wajar ketika partai-partai pun mau meminang Jokowi.

Baca buletin selengkapnya di sini.

(Detik/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional