Respons Hasto Sekjen PDIP soal PPP-Perindo Dukung Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partai ketua Megawati Soekarnoputri itu tak masalah ditinggalkan PPP dan Perindo nan sekarang berbalik mendukung Prabowo Subianto.

"Tidak ada persoalan. Boleh (juga) PKS dan partai lain masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), nan krusial pendukungnya diharapkan bisa masuk ke PDI Perjuangan," kata Hasto, dikutip dari detik, Minggu (18/8).

"Kami juga komunikasi. Saya berjumpa dengan Mbak Angela, Ketum Perindo, sebelumnya beliau menyampaikan kepada saya dan kami sangat memahami perihal tersebut dan ya inilah indahnya dalam politik. Kita menghormati perbedaan-perbedaan di dalam posisi politiknya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menegaskan PDIP tetap bakal kokoh di dalam jalan kerakyatan. Ia menekankan partainya bakal membangun kerakyatan nan sehat dan berkedaulatan rakyat.

Tidak hanya melalui jalan politik, dia menyebut aktivitas ini bakal dilakukan dalam sektor-sektor lain. Hasto berambisi setiap anak bangsa bisa memacu prestasinya dalam seluruh aspek kehidupan.

"Termasuk melalui sport, melalui olahraga, kita bisa bayangkan sungguh bergetarnya dada kita ketika memandang Sang Saka Merah Putih berkibar dalam Olimpiade misalnya," tuturnya.

Di lain sisi, Hasto menyinggung potensi PDI Perjuangan ditinggal sendirian sehingga tak bisa ikut Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, bunyi rakyat nan bakal menentukan.

PDIP juga tetap menunggu muktamar PKB mengenai kemungkinan koalisi di Pilkada DKI Jakarta. Hasto menegaskan mereka bakal bekerja sama dengan pihak-pihak nan berani mengambil keputusan, meski diintimidasi.

"Kita tunggu muktamar PKB, PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi. PDIP jadi pendukung pihak-pihak nan berani menentukan nasib bangsa dengan berani mengambil keputusan meskipun ada intimidasi," tegasnya.

"Siapa nan membendung bunyi rakyat bakal berhadapan dengan kekuatan rakyat. Siapa nan menanam angin bakal menuai badai, itu falsafah nan kudu kita yakini. Jangan kerdilkan bunyi rakyat, jangan bodohi rakyat, biarkan mereka dengan kedaulatannya menentukan pemimpinnya," ucap Hasto.

Presiden terpilih nan juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berjumpa dengan tiga ketua partai politik di kediamannya, Kertanegara IV, Kamis (15/8). Pertemuan itu berujung support terhadap pemerintahan ke depan.

(skt/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional