Respons Jokowi Usai 2 TNI Luka dalam Serangan Israel ke UNIFIL Lebanon

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 16:53 WIB

Jokowi berpesan agar seluruh pihak di wilayah bentrok lebih hati-hati usai militer Israel melancarkan serangan langsung ke markas UNIFIL di Lebanon. Jokowi pun berpesan agar seluruh pihak di wilayah bentrok lebih hati-hati usai militer Israel melancarkan serangan langsung ke markas UNIFIL di Lebanon. (Tangkapan layar YouTube Puspen TNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka bunyi usai militer Israel melancarkan serangan langsung ke markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) di Naqoura pada Kamis (10/10).

Jokowi pun berpesan agar seluruh pihak di wilayah bentrok lebih hati-hati, terutama setelah serangan itu melukai dua personel UNIFIL nan merupakan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Ya memang keadaannya dalam keadaan perang seperti itu, jadi jika ada nan terkena, ada luka ringan ya itu nan perlu kita semuanya hati-hati, terutama nan ada di sana. Semuanya," kata Jokowi usai meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Jumat (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan dua prajurit TNI nan terkena serangan Israel di Lebanon selatan itu mengalami luka ringan. Kedua personel saat ini tetap berada di rumah sakit untuk dilakukan observasi.

Retno pun menegaskan Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. la menekankan serangan itu merupakan pelanggaran besar terhadap norma humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

"Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability alias tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan," ujar Retno.

UNIFIL mempunyai sekitar 10.000 pasukan penjaga perdamaian nan ditempatkan di Lebanon selatan. Sekitar 1.200 personel UNIFIL merupakan prajurit TNI.

Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan Lebanon dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.

Teranyar, Militer Israel dilaporkan kembali menembaki pos penjagaan pasukan UNIFIL dalam serangan terbaru pada Jumat (11/10) pagi waktu setempat.

Salah satu sumber PBB mengatakan dua personel UNIFIL mengalami luka-luka dalam serangan ini.

(khr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional