Salim Segaf dan Prabowo Berbalas Pantun Rayakan Koalisi Kawan Lama

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 11 Okt 2024 18:46 WIB

"Kalau tak ada kapal pinisi, mana lah sanggup kita arungi dunia. Kalau lah kami tidak berkoalisi, mana lah sanggup majukan bangsa," kata Salim. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. CNN Indonesia/Ramadhan Rizki

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri melemparkan pantun ke Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait keputusan PKS berasosiasi ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Momen ini terjadi usai digelarnya pertemuan Prabowo dan jejeran PKS di kediaman pribadi Prabowo Jalan Kertanegara, Jumat (11/10).

"Kalau tak ada kapal phinisi, mana lah sanggup kita arungi dunia. Kalau lah kami tidak berkoalisi, mana lah sanggup majukan bangsa," kata Salim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salim menilai Prabowo bisa untuk menjadi pemimpin di kawasan. Ia pun berambisi pemerintahan Prabowo ke depan dapat menciptakan perdamaian bumi dan mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina.

"Apalagi jika sampai terjadi kedamaian di sekitar banyak titik di bumi ini. Bahkan nan kita berambisi agar juga bangsa ini bekerja keras untuk mewujudkan kemerdekaan saudara-saudara kita di Palestina dan itu sudah ada dalam konstitusi kita," kata dia.

Salim pun memastikan PKS bakal berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo.

"Jadi kita bakal berkoalisi InsyaAllah. Kita bakal majukan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya," kata dia.

Tak hanya Salim, Prabowo turut melontarkan sebuah bait pantun untuk PKS. Pantun Prabowo itu mau menegaskan tak bakal melupakan kawan lama.

"Saya hanya punya satu pantun untuk PKS," kata Prabowo.

"Satu dua cempaka biru. Tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," kata Prabowo nan disambut tepuk tangan.

(rzr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional