Respons Pasar Terhadap Pelantikan Presiden dan Kabinet Merah Putih

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta -  Pelantikan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024 menuai respons pasar nan positif. Hal tersebut dinilai juga disebut berakibat pada mata duit Rupiah, terlebih dari sisi Ekonomi dengan kedudukan Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih nan kembali diemban oleh sosok Sri Mulyani. 

Dikutip dari Antara, ahli ekonomi dan praktisi pasar modal Hans Kwee menyampaikan bahwa pelaku pasar finansial bakal menyambut positif pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nan telah dilaksanakan pada Minggu malam.

Selain itu, pelaku pasar, kata dia, juga bakal menyambut positif andaikan Sri Mulyani Indrawati kembali ditunjuk sebagai Menteri Keuangan. "Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pasar obligasi terlihat menguat. IHSG berkesempatan menguat dengan support di level 7.600 sampai level 7.521 dan resistance di level 7.800 sampai level 7.950," ujar Hans Kwee saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. 

Sementara itu, analis mata duit dan komoditas, Lukman Leong, mengatakan rupiah tetap bakal terus menguat beberapa hari ke depan. Adapun info terakhir di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah berada di Rp15.466 per dolar AS.

Kondisi itu terjadi di tengah kondisi dolar AS nan terkoreksi sentimen risk on alias sikap pelaku pasar untuk mengambil akibat tinggi dalam kondisi di saat kondisi ekonomi nan menguntungkan. “Sentimen risk on nan didukung optimisme penanammodal terhadap stimulus di Cina,” kata Lukman saat dihubungi, Minggu, 20 Oktober 2024.

Selain itu, dia menilai penguatan rupiah ditopang oleh respons pasar nan positif terhadap pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia nan baru sejak Minggu, 20 Oktober 2024.

Iklan

Meski demikian, dibalik perihal tersebut dia menyebut bahwa salah satu aspek pendorong stimulus positif pada rupiah adalah transisi kabinet nan mulus. Terkhusus, pada nama pilihan Prabowo Subianto dalam mengisi menteri sektor ekonomi dan keuangan. “Kembalinya Sri Mulyani di dalam kabinet, direspons positif,” ujarnya. Sehingga, Lukman memproyeksikan rupiah berada di kisaran 15.400 hingga 15.500 per dolar AS pada pekan depan.

Hal senada diungkapkan oleh  Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, nan menyebut bahwa Sri Mulyani nan kembali menjabat Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih semakin meyakinkan penanammodal dan pelaku pasar. “Karena kredibilitas Sri Mulyani tidak diragukan, diharapkan bisa bisa meningkatkan performa perekonomian Indonesia,” kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Untuk diketahui, jejak Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mempunyai pengalaman menteri finansial di tiga era kepemimpinan ialah Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo dan sekarang Prabowo.

Menurut Nafan, kapabilitas sebagai bendaharawan negara telah teruji. Sehingga penanammodal meyakini performanya melalui serangkaian kebijakan fiskal nan menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi RI alias pro pertumbuhan.

NI MADE SUKMASARI | ILONA ESTHERINA | HAMMAM IZZUDDIN | NANDITO PUTRA
Pilihan editor: Tak Ada Kadernya di Kabinet Merah Putih, PDIP Memilih Sikap Oposisi?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis