Respons Pertemuan Anies-PDIP, Ridwan Kamil Tak Takut Kalah Saing

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tak takut kalah saing dengan Anies Baswedan dalam kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) mendatang.

Pasalnya, RK percaya bakal menang seperti pemilihan kepala wilayah nan sudah-sudah.

"Saya sudah pernah pemilihan wali kota 8 pasang, menang. Pernah pemilihan gubernur 4 pasang, melawan 3 jenderal diberi kemenangan. Di Jakarta Insya Allah dengan siapa saja, lantaran niatnya mau membangun, gagasannya. Insyaallah relevan solutif, tapi kudu melalui namanya kontestasi kejuaraan sudah diniatkan. Jadi kita siap-siap aja," kata RK usai silaturahmi di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Sabtu (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bang Emil, sapaan barunya, mengatakan dia dan pasangannya, Suswono, saling melengkapi. Dengan sepak terjang Suswono sebagai mantan Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia percaya Suswono bisa membantu memberi masukan-masukan.

"Saya (juga) punya pengalaman dua kali Pilkada. Menurut saya insya Allah pasangan kami punya relevansi dan tawaran nan paling sip. Apalagi ada istilah Jakarta baru pasca IKN, kebetulan juga saya kurator jadi mengerti di sana bakal bagaimana, dampaknya ke Jakarta, mudah-mudahan pengetahuan itu bisa menguatkan solusi," kata Bang Emil.

Ridwan Kamil dan Suswono mendatangi Kantor DPD Golkar pada Sabtu (24/8) sore. Keduanya datang sekitar pukul 14.47 sore WIB.

Kedatangannya disambut hangat oleh para kader Golkar. RK mengaku menyambangi DPD Golkar untuk silaturahmi dan konsolidasi.

Pada kesempatan itu, RK juga menyatakan kembali rencananya mendaftar Pilgub ke KPU pada 28 Agustus mendatang. Ia bakal menuju KPU berbareng Suswono selepas salat Dzuhur.

RK mengamini pendaftarannya bakal ditemani oleh sejumlah partai politik (parpol) pengusung. Sejauh ini, RK-Suswono diusung oleh 12 parpol nan tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

Kedua belas parpol ialah Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

(blq/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional