TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bakal berunjuk rasa pada Rabu, 3 Juli 2024. Unjuk rasa ini merespons beragam kasus mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja di sejumlah industri tekstil.
“Selain di industri tekstil, pekerja di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” kata Said dalam keterangan tertulis, pada Selasa, 2 Juli 2025. Menurut dia, PHK ini dipicu dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Perdagangan berisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia itu menyatakan, ribuan pekerja nan tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI bakal menggelar tindakan di depan Istana Negara. Setelah itu demonstrasi pekerja dilanjutkan ke Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.
Dia mengatakan, dalam unjuk rasa tersebut, pekerja membawa tujuh tuntutan, ialah meminta agar perusahaan tekstil berakhir PHK buruh, mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024, melindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir, logistik, serta baja.
Berikutnya pekerja bakal mendesak pemerintah membatalkan peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nan membolehkan aplikator/platform online asing membuka upaya jasa kurir dan logistik. Mendesak agar stop persaingan tidak sehat upaya jasa kurir dan logistik asing nan dimiliki platform seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya.
Iklan
Meminta pemerintah mencegah ancaman PHK puluhan ribu pekerja di industri kurir dan logistik. "Termasuk di Pos Indonesia," katanya. Selanjutnya mendesak Komisi Pengawas Persaingan Usaha alias KPPU memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya untuk melarang platform asing ikut bermain di upaya jasa kurir dan logistik.
Said mengatakan tindakan nan membawa tujuh tuntutan pekerja itu bakal dimulai dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB. Menurit dia, ribuan pekerja dari Jabodetabek bakal bergerak bersama-sama menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
Pilihan Editor: 40 Organisasi Buruh Berdemo Desak Pemerintah Cabut PP Tapera