Risma Bakal Petakan Jalur Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut pemerintah segera menganalisa wilayah akibat alias jalur-jalur lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat untuk keperluan mitigasi.

"Sebetulnya, (banjir lahar dingin) Gunung Marapi ini sudah beberapa kali dan juga ada korban, lantaran itu kami bakal coba analisa mana jalur lahar-lahar dingin, dan mana jalur-jalur nan rawan untuk kita bisa kita lakukan (mitigasi)," kata Risma di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III, Kalasan, Sleman, Senin (13/5).

Analisa jalur potensial terdampak banjir lahar dingin Marapi ini bakal berkaca dari langkah mitigasi nan telah terimplementasi pada peristiwa musibah erupsi Gunung Merapi di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus PDIP itu menilai peta jalur lahar dingin bisa meminimalkan akibat akibat musibah Gunung Marapi.

"Gunung berapi di Jogja ini jalur-jalurnya sudah bisa terdeteksi dan sudah bisa dipelajari. Nah, itu jika bisa digunakan di Marapi agar untuk menghindari korban nan lebih banyak lagi, lantaran setiap kali ada erupsi lahar dingin alias lahar panas itu selalu ada korban," imbuh Risma.

Lebih jauh, Risma menuturkan jejeran kementeriannya telah diterjunkan dalam proses pemindahan korban musibah lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar sejak Minggu (12/5) kemarin. Ia rencananya bakal menyusul ke letak bencana.

"Sudah di sana, jika staf saya. Sekarang lagi proses pencarian korban nan lain nan sudah ditemukan, insya Allah kelak Rabu malam, berangkat ke sana untuk korban," kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 41 orang meninggal bumi akibat banjir Sumbar nan menerjang Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Pariaman. 

Wilayah-wilayah terdampak banjir itu telah menetapkan status tanggap darurat nan bertindak hingga 14 hari alias sampai 25 Mei 2024.

Saat ini BPBD Sumbar berbareng lembaga mengenai tetap mengintensifkan pencarian korban lainnya nan belum ditemukan. BPBD juga melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui imbas banjir lahar dingin ini.

Selain korban jiwa, BPBD Provinsi Sumbar juga tetap mendata rumah-rumah penduduk nan terdampak akibat banjir lahar dingin baik di Kabupaten Agam maupun Tanah Datar.

Basarnas berbareng lembaga lainnya tetap mencari empat penduduk di Kabupaten Agam nan hingga sekarang belum ditemukan. Basarnas memastikan bakal terus memperbaharui info serta perkembangan banjir lahar dingin.

(kum/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional