Risma Sebut Jokowi Akan Tinjau Korban Banjir Sumbar Selasa 21 Mei

Padang, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengunjungi korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat, pada Selasa (21/5) mendatang.

"Insya Allah, hari Selasa depan Pak Presiden bakal datang. Akan bersilaturahmi dengan bapak ibu semua," kata Risma saat berjumpa korban banjir di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/5).

Menurut Risma, kedatangannya selain mengunjungi korban, juga untuk menyampaikan berita tersebut.

"Saya memang sengaja datang lebih dulu untuk memastikan kondisi para korban, lantaran itu memang tugas saya juga," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Risma kaget posko pengungsian dan dapur umum Kemensos yangb berada di jalur bahaya. Ia meminta posko dan dapur umum tersebut segera dipindahkan.

"Ini jalur lahar dingin Marapi. Seharusnya tidak dibangun disini. Hari ini saya minta kita pindah," ujarnya.

"Saya kudu sampaikan apa adanya. Saat ini kita memang berada di area Masjid, rumah Allah nan tentu bakal dilindungi Allah. Tapi tetap saja, ini adalah area rawan, jalu lahar dingin," katanya melanjutkan.

Saat ini, penduduk korban musibah banjir bandang dan lahar dingin di Nagari Parambahan, mengungsi di Masjid Ubudiyah nan ada di wilayah itu.

Nagari Parambahan menjadi salah satu area terdampak parah banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar. Wali Nagari Parambahan, Roby Yasdi mengatakan ada 9 penduduk nan meninggal bumi akibat musibah itu.

"Ada sembilan. Satu tetap belum ditemukan dan sedang dicari," kata Roby kepada CNNIndonesia.com.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera Barat bertambah menjadi 67 orang.

Jumlah itu berasas info dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Rabu (15/5) pukul 12.10 WIB.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan bakal meninjau letak banjir bandang Sumatera Barat di Kabupaten Tanah Datar nan menewaskan puluhan orang.

Jokowi mengatakan saat ini tetap mengecek jadwal. Namun, dia memastikan bakal terjun langsung dalam waktu dekat.

(ned/fra)

[Gambas:Video CNN]