RK Beber Alasan Kembali Pakai Singkatan RIDO untuk Pilgub Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal pasangan calon Ridwan Kamil (RK)-Suswono menggunakan identitas RIDO di Pilgub Jakarta 2024. RK menyatakan singkatan itu sama dengan identitas kampanye dirinya dengan Oded Muhammad Danial di Pilwalkot Bandung 2013.

Saat Pilwakot Bandung 2013, pasangan itu memenangkan kontestasi dengan 45,24 persen. Sehingga, RK mengatakan identitas RIDO bakal digunakan di perangkat peraga kampanye Pilgub Jakarta.

"Nama pasangan kami adalah RIDO, singkatan dari Ridwan-Suswono," kata RK dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).

"Sudah disepakati RIDO itu nama formal, kelak mungkin perangkat peraga dan sosialisasi bakal menggunakan itu," katanya.

RK menyebut identitas RIDO tidak hanya bernuansa nostalgia, namun melambangkan doa, harapan, dan ketulusan hati untuk mengharap rida Tuhan.

[Gambas:Video CNN]

"Filosofinya tentu kami berambisi rida, Allah SWT memberikan rida-Nya dalam niat baik kami, dalam berkontestasi dengan langkah nan baik," katanya.

Lebih lanjut, RK juga mengatakan dirinya dan Suswono bakal berkompetisi secara sehat di Pilgub Jakarta. Ia mau Pilkada Jakarta menjadi pesta kerakyatan nan membawa kebahagiaan, menyenangkan, dan arena bagi rakyat Jakarta bersukacita.

"Kami menjamin kepada KPU bahwa paslon kami bakal memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan nan solutif. Sehingga Pilkada ini ramai, sukses, penuh riang gembira," katanya.

RK-Suswono maju Pilgub Jakarta dengan didukung 13 parpol parlemen maupun non parlemen. 13 partai itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

Selain pasangan ini, ada juga Pramono-Rano Karno nan maju dengan support PDIP. Serta pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana nan maju lewat jalur independen.

(chri)