Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.950 per Dolar AS

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini Senin, 27 Mei 2024 berpotensi menguat. "Mata duit rupiah naik turun namun ditutup menguat di rentang Rp 15.950 - Rp 16.040," kata dia dalam analisisnya.

Pada akhir perdagangan pekan lalu, Rabu, 22 Mei 2024, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada level Rp 15.995 per dolar AS. Ibrahim menjelaskan, kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku kembang referensi alias BI Rate di level 6,25 persen turut menjadi sentimen nilai tukar rupiah. 

Kenaikan suku kembang referensi BI diputuskan pada 24 April 2024 untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari akibat memburuknya akibat global. Kenaikan suku kembang sebesar 25 pedoman poin ini merupakan nan pertama kali sejak Oktober 2023. 

Sementara pada 22 Mei 2024, BI memutuskan untuk mempertahankan suku kembang referensi pada level 6,25 persen. Keputusan ini, kata Gubernur BI Perry Warjiyo, konsisten dengan kebijakan moneter pro-stability ialah sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2024. Termasuk efektivitas dalam menjaga aliran modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah. 

Ibrahim melanjutkan, risalah pertemuan The Fed pada akhir April menjadi konsentrasi untuk mendapatkan lebih banyak isyarat dari bank sentral. The Fed telah mempertahankan suku kembang tetap stabil selama pertemuan tersebut, sementara Ketua The Fed Jerome Powell tetap mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku kembang pada 2024. 

Iklan

Para pedagang bakal menunggu untuk memandang apakah perihal ini bakal terjadi di antara semua pejabat The Fed, terutama lantaran inflasi nan tetap stabil. Sejumlah pejabat Fed memperingatkan bahwa bank sentral perlu lebih banyak kepercayaan bahwa inflasi bakal turun, sebelum mulai memangkas suku bunga.

"Komentar mereka mendukung greenback dan menekan sebagian besar aset berisiko tinggi dan tidak memberikan imbal hasil," tutur Ibrahim.

Pada awal perdagangan tadi pagi, rupiah dibuka tergelincir 31 poin alias 0,19 persen menjadi Rp 16.026 per dolar AS dari Rabu pekan lampau sebesar Rp 15.995 per dolar AS.

Pilihan Editor: Pemerintah Bakal Buka Lowongan CPNS di IKN, Simak Instansi dan Jadwalnya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis