Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS
Senin, 20 Mei 2024 08:43 WIB
Karyawan menunjukkan duit pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata duit asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan dunia saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini Senin, 20 Mei 2024 naik turun dan bakal ditutup menguat.
"Untuk perdagangan Senin, mata duit rupiah naik turun namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990," kata Ibrahim seperti dikutip Senin.
Pada akhir perdagangan pekan lalu, kurs rupiah ditutup melemah 31 poin ke level Rp 15.955 per dolar AS. Sementara pada hari sebelumnya, nilai tukar rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 15.923.
Ibrahim menuturkan, penguatan dolar pada akhir perdagangan pekan lampau terjadi ketika beberapa pejabat Fed, khususnya personil komite penetapan suku bunganya menyebut bahwa mereka perlu lebih banyak kepercayaan bakal turunnya inflasi. Hal ini, menurut Ibrahim, membikin para pedagang mengurangi sedikit taruhannya pada penurunan suku kembang di bulan September, berasas perangkat CME Fedwatch.
Di wilayah Asia, info produksi industri tumbuh lebih dari perkiraan pada bulan April. Namun, info lain menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel melambat tajam. Sementara itu, penurunan nilai rumah di Cina juga dilaporkan meningkat pesat pada bulan lalu.
Selanjutnya: Kemudian, investasi aset tetap Cina juga tumbuh kurang dari perkiraan....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.