Rupiah Melemah di Awal Pekan, Level di Rp 15.708 per 1 Dolar AS

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah melemah terhadap dolar AS tetap terus berlanjut. Pada akhir perdagangan awal pekan, Senin 24 Juni 2024, rupiah turun 48 poin alias 0,31 persen menjadi Rp15.708 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.660 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan tetap bakal tertekan selain oleh penguatan dolar AS, juga oleh sentimen dan kekhawatiran penanammodal menjelang pilpres," kata analis mata duit Lukman Leong dikutip dari Antara.

Lukman menjelaskan bahwa penanammodal cemas bakal potensi perpecahan dan ketidakstabilan politik menjelang Pilpres 2024. Polri pun telah menyiapkan strategi pengamanan unik untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mengingat adanya akibat kerawanan.

Sebelumnya, Jumat pekan lalu, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 16.450 per dolar AS. Rupiah melemah akhir pekan lampau adalah nan terburuk lantaran nyaris 1 dolar AS berada di Rp 16.500. Sedangkan pada hari Kamis, kurs rupiah terhadap dolar AS tercatat pada level Rp 16.438. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin, 24 Juni 2024, bakal tetap fluktuatif. Dalam kajian rutinnya, dia menyebut bahwa rupiah bakal ditutup dalam rentang Rp16.440 hingga Rp16.510 per dolar AS.

Iklan

Ibrahim menjelaskan bahwa pasar terus mencari arah kebijakan fiskal nan meningkatkan akibat fiskal, dan ketidakpastian ini turut mempengaruhi pelemahan rupiah. Proyeksi defisit anggaran nan besar, sekitar 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), mendekati pemisah atas 3 persen dari PDB, juga menjadi aspek penyebabnya.

Selain itu, sentimen dunia juga mempengaruhi nilai tukar rupiah. Menurunnya prospek suku kembang bank sentral Amerika Serikat (The Fed) seiring dengan info ekonomi AS nan lebih kuat, mendukung penguatan dolar AS. Data tenaga kerja Non-Farm Payrolls (NFP) AS untuk Januari 2024 meningkat menjadi 353 ribu dari 333 ribu pada bulan sebelumnya, dan lebih tinggi dari perkiraan sebesar 185 ribu.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin juga melemah ke level Rp15.705 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.688 per dolar AS.

KARUNIA PUTRI | ANTARA | ANNISA FEBIOLA | RIRI RAHAYU
Pilihan editor: 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis