Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 15.499 per Dolar AS

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Mata duit rupiah melemah 64 poin dalam penutupan perdagangan hari ini Rabu, 21 Agustus 2024. Nilai tukar rupiah sore ini ditutup di level Rp 15.499,5 per US$. Pada penutupan perdagangan Selasa kemarin, kurs rupiah ditutup menguat di level Rp 15.435,5 per dolar AS. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan laporan penggajian bulanan nan lemah di awal Agustus menjadi katalis bagi lonjakan volatilitas di seluruh kelas aset. "Membuat para pelaku pasar bersiap menghadapi potensi guncangan lain dengan info nan bakal dirilis pada hari Rabu," kata dia.

Dia melanjutkan, para pedagang berlomba-lomba memperkirakan prospek The Fed memangkas suku kembang pada pertemuan pertengahan September. Menurut Ibrahim, pidato utama Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat di simposium ekonomi Jackson Hole di Kansas City Fed bakal diurai dengan hati-hati untuk mencari petunjuk kemungkinan pemotongan suku kembang bulan depan. "Dan apakah biaya pinjaman kemungkinan bakal diturunkan pada setiap pertemuan Fed berikutnya."

Sementara itu, kata Ibrahim, ketidakpastian mengenai ketegangan geopolitik dan prospek pertumbuhan ekonomi dunia tetap mengkhawatirkan. Akibatnya, timbul akibat bagi pergerakan rupiah, meskipun kondisi ekonomi domestik Indonesia dilaporkan cukup kuat. 

Menurut dia, perlambatan ekonomi dunia dapat memberikan tekanan pada sektor eksternal Indonesia. "Sehingga meningkatkan akibat pelebaran defisit neraca transaksi melangkah di tengah tren ekspansi defisit fiskal," ujar Ibrahim.

Iklan

Siang ini, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku kembang referensi alias BI rate di level 6,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Agustus 2024. "Untuk penguatan lebih lanjut stabilisasi di depan rupiah serta langkah preventif dan forward looking untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 persen ± 1 persen pada 2024 dan 2025," kata dia.

Selain itu, BI juga memutuskan suku kembang deposit facility tetap sebesar 5,5 persen dan suku kembang lending facility tetap sebesar 7 persen. Keputusan ini, kata Perry tetap konsisten dengan konsentrasi pada kebijakan moneter nan pro-stabilitas. 

Pilihan Editor: Daftar Formasi CPNS KKP 2024 untuk Lulusan SMA hingga S2 dan Kisaran Gajinya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis