Saldi Isra Tegur Kuasa Hukum PKB Telat Datang Sidang MK, Ancam Push Up

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 10:20 WIB

Wakil Ketua MK Saldi Isra mengingatkan para kuasa norma agar tak telat menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif 2024. Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menegur kuasa norma dari PKB lantaran datang terlambat dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif 2024, Jumat (3/5). (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menegur kuasa norma dari PKB lantaran datang terlambat dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif 2024, Jumat (3/5).

Momen itu terjadi saat kuasa norma pemohon perkara 78 nan diajukan Golkar, Alberthus menyampaikan pokok permohonan dalam gugatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba terdengar bunyi lain menyela. Suara itu datang dari kuasa norma perkara 117 nan diajukan oleh PKB sebagai pemohon.

"Izin nan Mulia," kata kuasa norma PKB memotong pemaparan kuasa norma Golkar.

Kuasa Hukum Golkar pun berakhir berbicara. Lalu, Saldi Isra bertanya siapa nan meminta izin.

"Siapa nan minta minta izin tadi?" tanya Saldi.

"Mohon izin nan mulia, kuasa norma pemohon 117 nan mulia. Mohon maaf terlambat, nan mulia," jawab Kuasa Hukum PKB.

Saldi kemudian memperingatkan agar kejadian itu tidak berulang. Menurut Saldi perihal itu membikin Mahkamah kesulitan.

Ia pun berseloroh bakal memberikan balasan kepada pihak nan datang terlambat. Hukuman itu berupa push up. Saldi tidak menjelaskan lebih jauh apakah ancaman itu serius alias bercanda.

"Nanti enggak boleh lagi terlambat ya," Saldi memperingatkan.

"Siap, nan Mulia, baik," jawab kuasa norma PKB.

"Nanti jika terlambat terus susah kita. Nanti disetrap pakai apa? Pakai push up?" kata Saldi menimpalinya lagi.

Setelah memberikan teguran itu, Saldi mempersilakan kuasa norma Golkar untuk kembali memaparkan permohonannya.

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional