TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) mencatat 483.795 kendaraan meninggalkan Jabotabek sejak sehari sebelum dan setelah libur panjang Hari Raya Waisak 2024 alias pada Rabu-Jumat, 22-24 Mei 2024. Angka tersebut merupakan nomor kumulatif arus lampau lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, ialah GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.
"Volume lalin nan meninggalkan Jabotabek ini naik 10,28 persen dibandingkan lalin normal," kata Pgs Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Faiza Riani, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 24 Mei 2024.
Faiza menjelaskan, lampau lintas meninggalkan Jabotabek kebanyakan terdistribusi ke arah timur alias Trans Jawa dan Bandung, ialah sebanyak 226.091 kendaraan alias mencakup 46,73 persen.
Rinciannya, sebanyak 105.407 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Angka tersebut meningkat 13,62 persen dibanding lalin normal. Kemudian, 120.684 kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang alias meningkat 29,46 persen daripada lalin normal.
Selain menuju arah timur, 28,48 persen kendaraan terpantau. Adapun rinciannya, ada 137.773 kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak alias lebih rendah 8,25 persen daripada lalin normal.
Berikutnya, ada 119.931 kendaraan menuju arah selatan alias Puncak. Angka ini meningkat 16,95 persen dibanding lalin hari biasa. Kendaraan-kendaraan tersebut meninggalkan Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. "Untuk lalin kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama pada H+1 tersebut, tercatat ada 143.716 kendaraan alias meningkat 2,27 persen dari lalin normal," ungkap Faiza.
Jasa Marga memproyeksikan puncak lampau lintas kembali ke Jabotabek bakal terjadi besok Minggu, 26 Mei 2024. Faiza mengatakan, nomor nan diprediksi ialah sebanyak 187.765 kendaraan atu naik 5,48 persen daripada lalin normal.
Pihaknya pun mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Di antaranya, dengan memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, serta memastikan kecukupan saldo duit elektronik dan bahan bakar minyak alias BBM. "Gunakan rest area untuk beristirahat jika capek berkendara, selalu patuhi rambu-rambu dan pengarahan petugas," kata Faiza.