Sang Pisang dan Yang Ayam Sepi Pembeli, Imbas Sorotan Kaesang Gunakan Jet Pribadi?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaKaesang Pangarep dan Erina Gudono diduga menyewa jet pribadi mewah untuk pergi ke Amerika Serikat (AS). Sebab, Erina bakal melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice (SP2). Kabar ini mencuat usai Erina melalui IG pribadinya @erinagudono mengunggah foto bertuliskan, "USA here we go." Warganet menduga foto tersebut berada di jet pribadi lantaran jendela pesawatnya berbeda dengan pesawat komersial.

Warganet menelusuri dan menemukan bukti bahwa jendela tersebut cocok dengan pesawat Gulfstream. Dikutip Air Charter Advisors, Gulfstream G650 merupakan jet pribadi paling mewah di bumi untuk perjalanan jarak jauh. Adapun, tarif sewa Gulfstream G650 sekitar US$17.000 (Rp265,8 juta) sampai US$19.750 (Rp308,8 juta) per jam, tergantung model, rute, dan jumlah penumpang.

Gaya hidup mewah tersebut mencuat ke publik ketika Indonesia sedang mengawal Putusan MK nomor 70 mengenai penghitungan pemisah minimal usia dihitung sejak tanggal penetapan pasangan calon. Putusan tersebut menjegal Kaesang nan semula bakal maju dalam Pilkada 2024. Namun, sebelum terjun dalam bumi politik, Kaesang telah menggeluti bumi bisnis. Meskipun mempunyai beragam upaya di beragam bidang, tetapi beberapa usahanya sunyi pembeli.

Yang Ayam

Yang Ayam merupakan salah satu jenis upaya Kaesang nan tetap bertahan, tetapi sudah sunyi pembeli. nan Ayam dibuka sejak 2018 nan mempunyai tema bernuansa merah dan logo wajah Kaesang. Namun, logo tersebut sudah berganti dengan gambar ayam jago.

Pada 28 Agustus 2024, Restoran nan Ayam nan berada di area Grogol, Jakarta Barat tampak sepi. Berdasarkan pantauan Tempo, selama satu jam lebih tidak ada satu pembeli nan datang ke nan Ayam. Salah satu tenaga kerja restoran tersebut mengatakan, biasanya restoran nan Ayam lebih banyak melayani pesanan online melalui aplikasi. Namun, selama Tempo berada di sana tidak ada satu pun ojek online yang datang mengambil pesanan. Sepinya restoran nan Ayam juga disampaikan oleh beberapa pedagang di sekitar restoran tersebut dengan mengatakan, “Memang sunyi sih.”

Dilansir Instagram @yangayam, awalnya nan Ayam mempunyai tujuh restoran, saat ini hanya tersisa dua nan berdiri di Jakarta. 

Sang Pisang

Tak hanya nan Ayam, upaya Sang Pisang milik Kaesang juga mulai ditinggalkan pembeli. Berdasarkan pantauan Tempo, pada 27 Agustus 2024 di gerai Sang Pisang seberang Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, selama satu jam lebih hanya ada satu pembeli nan memesan segelas minuman dan satu ojek online datang mengambil pesanan. Menurut salah satu tenaga kerja Sang Pisang, dulu gerai ini banyak pembeli dan karyawan. Namun, satu tahun belakangan gerai mulai sepi. Saat ini, gerai tersebut hanya mempunyai dua tenaga kerja nan menjaga.

Selain di Cikini, gerai Sang Pisang di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan juga tampak sunyi pembeli. Gerai tersebut hanya menggunakan sebuah kontainer nan telah dimodifikasi. Karyawan nan bekerja di gerai ini juga mengakui sepinya pembeli. Bahkan, pendapatan gerai upaya milik Kaesang ini juga tidak menentu.

Tak hanya sunyi pembeli, beberapa upaya Kaesang Pangarep pun ada nan sudah gulung tikar. Adapun, beberapa upaya tersebut, ialah Ternakopi, Goola, Siap Mas, Madhang, dan Sang Javas. 

RACHEL FARAHDIBA R  | RIZKI DEWI AYU | CICILIA OCHA | KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Sang Pisang Sepi, nan Ayam Kaesang Juga Ditinggal Pembeli

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis