Sang Pisang Sepi, Yang Ayam Kaesang juga Ditinggal Pembeli

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana restoran berwarna kuning dengan papan nama “Yang Ayam” di area Grogol, Jakarta Barat itu tampak sunyi pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dari pantauan Tempo, selama satu jam lebih tidak ada satu pembeli nan datang ke restoran sigap saji milik Kaesang Pangarep tersebut. Deretan bangku dan meja makan nan tertata rapi tampak kosong melompong.

Seorang tenaga kerja restoran tersebut mengatakan bahwa biasanya restoran milik putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut lebih banyak melayani pesanan online melalui aplikasi. Namun, selama Tempo berada di sana tidak tampak satupun ojek online nan datang mengambil pesanan. 

Saat ditanya apakah sepinya pembeli tersebut terjadi lantaran terpengaruh oleh ramainya kritik publik terhadap Kaesang, pelayan di restoran tersebut tidak bersedia berkomentar. “Saya tidak bisa jawab tentang itu,” ujarnya.

Sepinya restoran nan Ayam juga disampaikan oleh sejumlah pedagang di sekitar restoran tersebut. "Memang sunyi sih," ujar salah satu pedagang.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep, adalah seorang pengusaha sebelum dirinya masuk ke bumi politik, dia mempunyai beragam usaha, mulai dari upaya makanan, keuangan, teknologi, hingga tekstil. nan Ayam adalah salah satu jenis upaya Kaesang nan tetap bertahan. Beberapa upaya lainnya sudah tidak beraksi namalain bangkrut.

Sebelumnya, nan Ayam dibuka sejak 2018 dan mempunyai tema bernuansa merah juga logo wajah Kaesang. Belakangan, logo tersebut berganti dengan gambar ayam jago.

Hanya tinggal 2 outlet nan Ayam nan tetap berdiri di Jakarta. Dilansir dari instagram @yangayam, semula nan Ayam mempunyai 7 Outlet, nan terletak di Tanjung duren, Greenville, Primaya Cikini, Mangga dua Ancol, Pluit, ITC Kuningan, dan Cengkareng Timur.

Sang Pisang juga Sepi Pembeli

Selian nan Ayam, gerai kuliner lain milik Kaesang juga ditinggalkan pembeli. Seperti nan terjadi di gerai Sang Pisang nan berada di seberang Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Berdasarkan pengamatan Tempo di sana pada Selasa, 27 Agustus 2024. Selama satu jam lebih di sana hanya tampak satu orang pembeli nan memesan segelas minuman dan satu ojek online nan datang mengambil pesanan. 

“Dulu tidak seperti ini,” ujar salah satu pekerja di Sang Pisang. Menurut dia, dulu saat gerai baru dibuka gerai Sang Pisang banyak pembeli. Karyawan juga banyak. Namun, kondisi tidak memperkuat lama, satu tahun belakangan gerai tersebut mulai sepi.

Karena sepi, saat ini gerai tersebut hanya terdapat 2 tenaga kerja nan menjaga, dengan pembagian 2 waktu kerja, nan masing-masing kerja selama 9 jam. Karena jam buka Sang Pisang dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, maka pembagian jam kerja karyawati sebagai berikut, pertama, seorang masuk mulai jam 9 pagi dan pulang jam 6 sore, sementara nan kedua masuk jam 12 siang hingga tutup gerai, yakni, jam 9 malam, jelas karyawati tersebut.

Selain gerai Cikini, Tempo juga memantau gerai Sang Pisang nan berada di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, lokasinya persis berada di dalam area Pom bensin Shell Gatot Subroto. Gerai tersebut hanya menggunakan sebuah kontainer nan telah dimodifikasi. Kondisi gerai Sang Pisang di Gatot Subroto juga sama seperti gerai di Cikin, sunyi pembeli.

Iklan

“Iya, sepi,” ujar salah satu tenaga kerja gerai Sang Pisang di Gatot Subroto. Saat ditanya mengenai berapa omset gerai tersebut dia enggan menjelaskan. Pelayan tersebut hanya mengatakan bahwa pendapatan gerai tidak menentu.

Kaesang Menjadi Sorotan

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi sorotan publik lantaran rencana dia untuk maju dalam pemilihan gubernur meskipun umurnya belum memenuhi syarat. Mahkamah Agung mengubah ketentuan syarat calon kepala wilayah tingkat provinsi dari semula minimal 30 tahun “terhitung sejak tanggal penetapan pasangan calon” menjadi “terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih”. 

Putusan Mahkamah Agung tersebut diduga untuk memuluskan langkah Kaesang maju pemilihan kepala wilayah karena pada tanggal penetapan pasangan calon di 22 September 2024 kelak usia Kaesang belum genap 30 tahun. Usia Kaesang baru genap 30 tahun pada 25 Desember 2024 nanti. Sedangkan pelantikan pasangan calon terpilih diperkirakan pada awal 2025.

Belakangan, Mahkamah Konstitusi membikin putusan nan mengembalikan patokan pemisah usia kepala daerah. Putusan Mahkamah Konstitusi menyatakan penghitungan pemisah minimal usia dihitung sejak tanggal penetapan pasangan calon. 

Namun, upaya untuk meloloskan Kaesang terus berlanjut. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tiba-tiba menggelar rapat untuk merevisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah alias UU Pilkada. Dalam revisi itu dimungkinkan adanya perubahan kembali patokan syarat pemisah minimal usia calon kepala daerah. 

Langkah DPR itu memicu tindakan demonstrasi besar di Jakarta dan beragam wilayah seluruh Indonesia pada pekan lalu. Saat tindakan protes merebak, Kaesang beserta Erina Gudono pelesiran ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE.

Ekonom UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat meminta Kaesang Pangarep menjelaskan kepada publik ihwal dugaan penggunaan jet pribadi untuk ke Amerika Serikat berbareng sang istri, Erina Gudono. Apalagi persoalan penggunaan pesawat jet pribadi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu sudah menjadi sorotan publik. 

"Kaesang dan family perlu menjelaskan kepada publik berapa biaya dan sumber biaya nan digunakan untuk menyewa jet pribadi itu," kata Achmad kepada Tempo, Ahad, 25 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis