Satgas Damai Cartenz Pesimistis Rencana OPM Bebaskan Pilot Susi Air

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Agu 2024 12:35 WIB

Satgas Damai Cartenz pesimistis dengan wacana pembebasan pilot Susi Air nan disandera OPM lantara dari dulu janji-janji itu tak pernah terlaksana. OPM menyatakan bakal membebaskan pilot Susi Air nan disandera. (Foto: Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menyindir klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM) nan berencana membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.  

Sebelumnya, Juru Bicara TPNBP-OPM Sebby Sambom mengungkap rencana pembebasan Philip Mark Mehrtens nan disandera golongan itu.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno menyebut golongan itu sudah acapkali menyatakan bakal membebaskan Philip. Namun, pembebasan tidak juga dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sudah acapkali mengatakan perihal itu dari tahun lalu, realitanya mana? Mulai dari menjelang Natal 2023, Tahun Baru 2024," sindir Bayu saat dihubungi, Sabtu (3/8).

Di sisi lain, dia mengatakan abdi negara hingga sekarang tetap berupaya membebaskan Philip dengan mengedepankan soft approach.

"Kami kedepankan upaya soft approach melalui tokoh-tokoh budaya dan Gereja Kingmi," ujarnya.

Terkait wacana pembebasan ini, Sebby mengaku sudah berkomunikasi dengan Egianus Kogoya, Panglima TPNPB-OPM wilayah Nduga, Papua, nan menahan Philip.

"Saya memberi saran dan kritik tentang untung rugi menahan pilot. Dari saran saya dia menyetujui untuk membebaskan dan meminta ahli bicara dengan kepala staf bisa mengeluarkan proposal untuk pembebasan pilot," kata Sebby.

Philip disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat nan dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di kembali tindakan pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menahan pilot pesawat.

Philip beberapa kali muncul dalam video nan disebarkan oleh OPM. Selain itu, golongan tersebut juga beberapa kali menyatakan bakal membebaskan Philip.

(yoa/arh)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional