Satgas IKN Klaim Pembangunan Runaway Bandara IKN Capai 1.375 Meter, Target Selesai Awal September

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga menyatakan  pembangunan runaway alias landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter. Ia optimistis sasaran 2.200 meter tercapai pada pekan pertama September 2024.

"Kalau tidak hujan, 2 September kelar. Kalau hujannya ada banyak, 14 September perkiraan (selesai diaspal)" kata Danis di Kementerian PUPR, Jumat, 30 Agustus 2024. 

Landasan pacu Bandara IKN bakal dibangun 3.300 meter dan ditargetkan tercapai akhir tahun. Sebelumnya, pemerintah sempat menargetkan 2.200 meter selesai dibangun sebelum 17 Agustus tapi terkendala curah hujan tinggi di area IKN. 

Kesiapan Bandara IKN menjadi prasyarat kepindahan Presiden Jokowi ke ibu kota baru di Kalimantan Timur tersebut. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut kepala negara bakal pindah setelah airport itu beroperasi.

"Runaway selesai, kelak dua hari masang lampu-lampu, sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September)" kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat, 23 Agustus 2024.

Meski pembangunannya belum selesai total, PUPR berbareng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah melakukan uji coba landasan pacu pada Ahad, 25 Agustus 2024. 

Uji coba dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air jenis 200 PK CAO. Selain untuk landing, uji coba kemarin termasuk uji coba jalur traffic lantaran letak Bandara IKN berdekatan dengan Bandara Balikpapan dan Bandara Samarinda.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan uji coba perdana itu melangkah lancar dan berhasil. Namun setelah uji coba, tetap ada proses assesment lain untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Budi Karya juga mengatakan pembangunan Bandara IKN bakal terus dilanjutkan. "Insyaallah selanjutnya Pak Basuki (Menteri PUPR) nan berkedudukan (menyelesaikan landasan pacu) menjadi 3.300 meter," kata Budi Karya, dikutip dari IG resmi @budikaryas.

Pilihan Editor: Rencana Penerapan Tiket KRL Berbasis NIK, Jokowi: Saya Belum Tahu

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis