Satgas Marinir Tangkap Terduga Intelijen OPM di Papua

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Marinir Pulau terluar (Puter) XXVIII bersama TNI AD dan Polri mengamankan terduga personil Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (3/8).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Biak Kolonel Mar Jinawi Atut Waluyanto mengatakan penangkapan itu berasal saat Tim Satgas Marinir Puter XXVIII (Pulau Fanildo) melaksanakan hormat sosial di Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori.

Saat itu, personil mendapat laporan dari penduduk sekitar bahwa ada OTK nan mencurigakan. Anggota TNI AL kemudian mendatangi OTK nan dimaksud.

"Selanjutnya Satgas Mar Pam Puter mendatangi dan melakukan komunikasi terhadap OTK inisial PB nan diduga personil OPM, tentang identitas pelaku, tetapi pelaku tidak mau mengaku," kata Jinawi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/8).

Anggota TNI AL kemudian memeriksa tas secara paksa dan ditemukan KTA anggota OPM serta baju loreng komplit dan berkas-berkas West Papua.

Terduga personil OPM beserta peralatan bukti itu kemudian dibawa dan diamankan menuju ke Biak dengan menggunakan Unsur KRI Kapak-625.

Jinawi mengatakan dari peralatan bukti nan didapatkan, menguatkan nan berkepentingan merupakan bagian dari TPN OPM unik pada Papua Inteligent Service (PIS).

"Selanjutnya terduga TPN/OPM diserahkan kepada pihak Polres Supiori untuk proses dan pendalaman lebih lanjut," katanya.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]