Satgas Tangkap Pria Diduga Pembunuh Danramil Aradide Papua

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 11 Mei 2024 11:30 WIB

Pria nan ditangkap berjulukan Anan Nawipa nan diduga membunuh Danramil Aradide Lettu Oktovianus Sogarlay beberapa waktu lalu. Foto ilustrasi. (iStockphoto/Serhii Ivashchuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap seorang penduduk berjulukan Anan Nawipa, Sabtu (11/5). Satgas menyebut laki-laki ini sebagai personil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang juga diduga membunuh Komandan Koramil (Danramil) 1703-04/Aradide Lettu Oktovianus Sogarlay beberapa waktu lalu.

"Telah sukses mengamankan satu orang nan diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Danramil tersebut," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya.

Dalam penangkapan itu, kata Bayu, pihaknya turut mengamankan peralatan bukti berupa satu unit telepon genggam nan berisi kartu SIM milik korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satgas juga menyita sejumlah peralatan bukti lain seperti satu buah parang, satu set kunci L, satu buah kitab rekening BRI serta satu buah tas samping berwarna biru-hitam.

Satgas saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap pelaku untuk menyelidiki lebih lanjut soal peristiwa pembunuhan tersebut.

"Dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh Satgas Operasi Damai Cartenz nan ada di Polres Paniai," ucap Bayu.

Sebelumnya, Komandan Koramil (Danramil) 1703-04/Aradide Lettu Oktovianus Sogarlay meninggal bumi akibat tindakan penyerangan dan penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan peristiwa bermulai saat Oktovianus keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4) sore.

Namun, hingga Kamis (11/4) nan berkepentingan tak kunjung kembali. Hingga akhirnya, Oktovianus ditemukan dalam kondisi meninggal bumi di wilayah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra dalam keterangannya, Jumat (12/4).

(dis/sur)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional